Pencurian yang dilakukan di Dalam Keluarga Ditinjau Dari KUH Pidana

Abstract

Pelaksanaan penelitian dilakukan terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan di dalam keluarga ditinjau dari kaedah-kaedah hukum yang berlaku di Indonesia khususnya KUH Pidana. Pencurian yang dilakukan oleh anggota keluarga yang dalam hal ini dibatasi pada anak dipandang juga sebagai perbuatan yang melawan hukum oleh karena itu bagi pelakunya akan dikenakan sanksi yang tegas, namun KUH Pidana rnerumuskan perbuatan tersebut ke dalarn suatu delik aduan yang relatif, yang berarti bahwa pengaduan terhadap pelaku kejahatan tersebut tidaklah mutlak dilakukan. The research was carried out on criminal acts of theft carried out within the family in terms of the legal rules that apply in the family Indonesia, especially the Criminal Code. Theft committed by family members which in this case is limited to children is also seen as an act is against the law therefore the perpetrators will be subject to strict sanctions, However, the Criminal Code formulates this act as a complaint offense relative, which means that complaints against the perpetrators of the crime are not absolutely do.