Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri) di Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Lahan adalah lingkungan fisik berupa iklim, tanah, air, relief dan vegetasi serta kegiatan manusia yang memberikan pengaruh terhadap lahan itu sendiri.Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat-sifat tertentu yaitu adanya persamaan dalam hal geologi, geomorfologi, atmosfir, tanah, hidrologi dan penggunaaan lahan. Tanaman porang merupakan salah satu jenis tumbuhan umbi-umbian, berupa semak (herba) yang dapat dijumpai tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis. Belum banyak dibudidaya-kan dan ditemukan tumbuh liar di dalam hutan, di bawah rumpun bambu, di tepi sungai dan di lereng gunung (pada tempat yang lembab). Porang dapat tumbuh di bawah naungan, sehingga cocok dikembangkan sebagai tanaman sela di antara jenis tanaman kayu atau pepohonan yang dikelola dengan sistem agroforestry. Budidaya porang merupakan upaya diversifikasi bahan pangan serta penyediaan bahan baku industri yang dapat meningkatkan nilai komoditi ekspor di Indonesia. Komposisi umbi porang bersifat rendah kalori, sehingga dapat berguna sebagai makanan diet yang menyehatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik dan kelas kesesuaian lahan serta untuk mengetahui karakteritik lahan dan memperoleh data tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman Porang di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter dari suatu lahan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Land is the physical environment in the form of climate, soil, water, relief and vegetation as well as human activities that have an influence on the land itself. Land is an area on the surface of the earth with certain properties, namely the existence of similarities in terms of geology, geomorphology, atmosphere, soil, hydrology and land use. The porang plant is a type of tuber plant, in the form of a shrub (herbaceous) which can be found growing in tropical and sub-tropical areas. It has not been widely cultivated and is found growing wild in forests, under bamboo groves, on river banks and on mountain slopes (in damp places). Porang can grow in the shade, so it is suitable to be developed as an intercrop between types of woody plants or trees managed using an agroforestry system. Porang cultivation is an effort to diversify food ingredients and provide industrial raw materials that can increase the value of export commodities in Indonesia. The composition of porang tubers is low in calories, so it can be useful as a healthy diet food. The aim of this research is to evaluate the characteristics and classes of land suitability as well as to determine land characteristics and obtain data on the level of land suitability for Porang plants in Batang Kuis District, Deli Serdang Regency. The results of the research show that the character of a land greatly influences the growth and development of plants.