Bullying pada Anak Jalanan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses bullying yang terjadi pada anak jalanan. Bullying adalah tindakan kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh pelaku kepada korban-korbannya secara berulang-ulang yang bertujuan untuk melukai korban. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data agar mendapatkan pengalaman yang subjektif yang dialami oleh responden. Karateristik responden dalam penelitian ini adalah: (1) Jumlah responden adalah satu, (2) Termasuk kategori children of the street yang berusia 17 tahun, (3) Berada di jalan kurang lebih 7 tahun, (4) Responden merupakan anak jalanan pelaku bullying, (5) Berdomisili di lampu merah Amplas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebabkan terjadinya bullying pada responden (Muda) adalah kurangnya kehangatan dan tingkat kepedulian orang tua, sikap orang tua yang suka memberi contoh perilaku bullying, baik yang disengaja maupun tidak, suka bergaul dengan anak yang biasa melakukan bullying, kecenderungan permusuhan, gender sebagai laki-laki, Riwayat korban kekerasan, Riwayat berkelahi, dan ekspos kekerasan dari media. Bentuk-bentuk bullying yang dilakukan responden adalah fisikal, verbal dan sosial. Dampak dari perilaku bullying yang dilakukan responden terhadap korbannya ada dua yaitu dampak fisik dan dampak psikologis.