Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25333
Title: Perancangan Perpustakaan Umum di Kota Panyabungan dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular
Authors: Sulaiman, Ahmad
metadata.dc.contributor.advisor: Maulana, Sherlly
Keywords: perpustakaan umum;mandailing natal;panyabungan;arsitektur neo vernakular
Issue Date: 7-Sep-2023
Publisher: UNIVERSITAS MEDAN AREA
Series/Report no.: NPM;198140040
Abstract: Perancangan Perpustakaan Umum ini dilatarbelakangi oleh minimnya fasilitas perpustakaan umum yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, khususnya di Kecamatan Panyabungan dan sekitarnya. Meskipun merupakan daerah yang mengalami pertumbuhan dalam bidang pendidikan dan perekonomian, namun kebutuhan akan perpustakaan di wilayah ini sangat besar untuk kepentingan masyarakat, pelajar, dan cendekiawan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengusulkan rancangan perpustakaan umum satu tahap di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Metodologi desain yang digunakan untuk proyek ini adalah pendekatan arsitektur neo-vernakular. Pemilihan lokasi perancangan ditentukan melalui survei dan analisis data pribadi untuk mendukung perencanaan Perpustakaan Umum Kabupaten Mandailing Natal di kota Panyabungan. Dalam perancangan ini, pengerjaan ekstensif perpustakaan umum Mandailing Natal dipandu oleh transformasi rumah tradisional Mandailing. Mengingat keseragaman bangunan di sekitarnya, tujuannya adalah untuk menciptakan struktur menarik yang dapat menjadi landmark ikonik dalam lingkungan. Arsitektur neo-vernakular merupakan pendekatan desain yang mengutamakan pertimbangan lingkungan. Oleh karena itu, sangat cocok untuk dijadikan gedung perpustakaan karena dapat beradaptasi dengan kondisi masyarakat, budaya, dan iklim setempat di wilayah Mandailing Natal. The design of this Public Library is motivated by the lack of public library facilities in the Mandailing Natal Regency, particularly in the Panyabungan District and its surroundings. Despite being an area experiencing growth in education and the economy, there is a significant need for a library in this region for the benefit of the community, students, and scholars. This final project aims to address this issue by proposing the design of a one-phase public library in the Panyabungan District of the Mandailing Natal Regency. The design methodology employed for this project is the neo-vernacular architectural approach. The chosen design location was determined through surveys and personal data analysis to support the planning of the Mandailing Natal Regency Public Library in the city of Panyabungan. In this design, the extensive work on the Mandailing Natal public library is guided by the transformation of traditional Mandailing houses. The design goal is creating an attractive structure that become an iconic landmark within the environment. The neo-vernacular architecture is a design approach that prioritizes environmental considerations. Therefore, it is well-suited for a library building, which can adapt to the local community, culture, and climate conditions within the mandailing Natal region.
Description: 99 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25333
Appears in Collections:SP - Architecture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198140040 - Ahmad Sulaiman – Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography4.03 MBAdobe PDFView/Open
198140040 - Ahmad Sulaiman – Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.95 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.