Hubungan antara Psychological Capital dengan Work Engagement pada Karyawan CV. Sams

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Psychological capital dengan Work engagement Pada Karyawan CV. Sams. Tipe penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan di CV. Sams yang berjumlah 125 karyawan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan total sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara Psychological capital dengan Work enggament. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,593, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0,351. Ini menunjukkan bahwa Psychological capital berdistribusi sebesar 35,1% terhadap Work enggament. Dapat disimpulkan bahwa Psychological capital tergolong rendah dengan nilai rata-rata empirik sebesar 54,23 dan mean hipotetik sebesar 62,5. Selanjutnya Work enggament tergolong rendah dengan nilai rata-rata empirik sebesar 60,72 dan mean hipotetik sebesar 70. This research aimed to analyze the correlation between psychological capital and work engagement among employees at CV Sams. The study used a quantitative research method with a correlational approach. The population for this research consisted of 125 employees at CV Sams. The study employed total sampling as the sampling technique. The data analysis method used was Pearson's productmoment con·elation technique. The results showed a positive con·elation between psychological capital and work engagement, with a correlation coefficient (rxv) of 0.593 and a significance level of p = 0.000 < 0.05. The coefficient of determination (r1) for the relationship between the independent and dependent variables was r1 = 0.351. This indicated that psychological capital accounted for 35.1% of the variation in work engagement. It was concluded that psychological capital was categorized as low, with an empirical mean of 54.23 compared to the hypothetical mean of 62.5. Similarly, work engagement was also categorized as low, with an empirical mean of 60. 72 compared to the hypothetical mean of 70.