Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25504
Title: Studi Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Dini pada Remaja D Batubara
Other Titles: A Study of Identifying Factors Affecting Early Marriage Among Adolescents in Batubara
Authors: Syaputri, Nadila
metadata.dc.contributor.advisor: Alfita, Laili
Keywords: pernikahan dini;remaja;faktor yang mempengaruhi pernikahan dini;early marriage;adolescents;factors affecting early marriage
Issue Date: 29-Aug-2024
Publisher: UNIVERSITAS MEDAN AREA
Series/Report no.: NPM;178600259
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor–faktor yang mempengaruhi pernikahan dini pada remaja di Batu Bara kecamatan Lima Puluh Pesisir. Pernikahan dini ialah sebuah hubungan perkawinan terikat an-tara sepasang laki-laki dan perempuan yang berada di bawah usia 19 (Sembilan belas) tahun tanpa adanya kesiapan baik psikis, mental maupun materi yang belum bisa dipenuhi oleh seorang remaja yang akan melakukan sebuah per-nikahan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini Teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik total sampling yang menjadi populasi yaitu remaja yang menikah di usia dini dengan jumlah 158 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 128 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan model skala likert melalui skala faktor – faktor pernikahan dini. Analisis data menggunakan F%. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa faktor tertinggi yang mempengaruhi pernikahan dini adalah faktor adat istiadat yaitu sebesar 20,7%, faktor ekonomi sebesar 20,4%, faktor pen-didikan sebesar 20,3%, faktor keinginan sendiri sebesar 20,1%,dan faktor yang ter-endah ialah faktor pergaulan bebas yaitu sebesar 18,5%. This research was carried out with the aim of identifying factors that influence early marriage among teenagers in Batu Bara, Limapuluh Pesisir sub-district. Early marriage is a bonded marriage relationship between a pair of men and women who are under the age of 19 (nineteen) years without any psychological, mental or material readiness that cannot be fulfilled by a teenager who is about to get married. .This research is quantitative research with a descriptive approach. In this research, the sampling technique used was a total sampling technique, the population being 158 teenagers who married at an early age, with a research sample of 128 people. The data collection technique uses a Likert scale model using a scale of early marriage factors. Data analysis using F%. Based on the results of data analysis, it is known that the highest factor influencing early marriage is the customs factor, which is 20.7%, the economic factor is 20.4%, the education factor is 20.3%, the desire factor is 20.1%, and the lowest factor is the promiscuity factor, which is 18.5%.
Description: 102 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25504
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178600259 - Nadila Syaputri - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.32 MBAdobe PDFView/Open
178600259 - Nadila Syaputri - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV642.66 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.