Evaluasi Perhitungan Struktur Gedung Bertingkat pada Pembangunan Rumah Susun Tower C (Sukaramai Medan)

Abstract

Pembangunan Rumah Susun dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman digunakan, tentunya tidak jauh dari kualitas bangunan dengan elemen struktur yang kokoh. Proyek ini dimulai tahun 2016 kemudian mangkrak di tahun 2017, kemudian di lanjutkan pada tahun 2023. Pada proyek tersebut perhitungan struktur mengacu pada SNI 2847:2013, dimana di tahun 2019 Badan Standar Nasional (BSN) telah menerbitkan SNI 2847: 2019 Sehinga perlu di evaluasi kembali. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui seberapa besar perbedaan hasil perhitungan struktur kolom, balok dan pelat antara SNI 2847: 2013 dan SNI 2847: 2019 dengan bantuan Software Etabs V20. Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Rumah Susun Tower C Sukaramai Medan Metode yang digunakan adalah metode analisis statik ekuivalen yang merupakan analisis struktur yang mengasumsikan bahwa beban statik horizontal diperoleh dari pengaruh respon ragam getar gempa pertama. Berdasarkan analisis statik ekuivalen di peroleh kesimpulan penulangan yang Paling signifikan pada balok ukuran B4 (30 x 60) cm dengan presentase jumlah tulangan atas 37,5 % , Tulangan bawah 12 %, Tulangan susut memiliki perbedaan tulangan 50 %. Untuk perhitungan struktur pada kolom Ukuran K4(80 x 80) cm Memiliki perbedaan jumlah Tulangan 100 %. untuk pelat lantai dengan ketebalan 15 cm memiliki perbedaan Presentase pada jarak penulangan pelat lantai sebesar 16 %. Evaluasi dengan Software Etabs v.20 dan perhitungan yang mengacu pada SNI – 2847: 2019 memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda dari pada hasil yang di lapangan yang menggunakan SNI 2847: 2013. The construction of flats with complete and comfortable facilities is certainly not far from the quality of buildings with sturdy structural elements. This project started in 2016 then stalled in 2017, then continued in 2023. In this project the structural calculations refer to SNI 2847:2013, where in 2019 the National Standards Agency (BSN) has published SNI 2847: 2019 so it needs to be evaluated return. This research aims to find out how big the difference is in the calculation results of column, beam and plate structures between SNI 2847: 2013 and SNI 2847: 2019 with the help of Etabs V20 software. This research was carried out on the Tower C Sukaramai Flats Construction project in Medan. The method used was the equivalent static analysis method, which is a structural analysis that assumes that the horizontal static load is obtained from the influence of the vibration response of the first earthquake. Based on the equivalent static analysis, it was concluded that the most significant reinforcement was in beams measuring B4 (30 x 60) cm with a percentage of top reinforcement of 37.5%, bottom reinforcement of 12%, shrinkage reinforcement having a reinforcement difference of 50%. For structural calculations, the column size K4 (80 x 80) cm has a difference in the number of reinforcements of 100%. for a floor plate with a thickness of 15 cm, there is a percentage difference in the floor plate reinforcement distance of 16%. Evaluation with Etabs v.20 software and calculations referring to SNI – 2847: 2019 have differences that are not much different from the results in the field using SNI 2847: 2013.