Dinamika Hubungan antar Manusia dalam Drama Korea Move To Heaven

Abstract

Drama Korea Move To Heaven, terinspirasi dari buku non fiksi berjudul "Things Left Behind", ditulis oleh Kim Sae Byoul, menampilkan dinamika hubungan antar manusia yang terjadi melalui emosi dan perasaan yang berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati scene pada drama Move To Heaven dan dijelaskan dalam bentuk gambar dan deskripsi. Hasil penelitian ini menggambarkan dinamika komunikasi dalam hubungan antar manusia antara pemeran utama dengan klien yang sudah meninggal dilihat melalui lima aspek efektivitas komunikasi, yaitu keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan. Hasil validasi narasumber dan triangulasi menunjukkan terdapat dinamika hubungan antar manusia mendalam dan dapat dikaji melalui reaksi, refleksi yang ditunjukkan oleh pemeran utama terhadap pengalaman yang dihadapi dengan para klien dan lingkungan. Hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah hambatan semantik dan hambatan manusiawi, tidak ditemukan adanya hambatan mekanik pada drama Move To Heaven. The Korean drama Move To Heaven, inspired by the non-fiction book titled "Things Left Behind," written by Kim Sae Byoul, portrays the dynamics of human relationships through varying emotions and feelings. The method used was a descriptive qualitative method with Ferdinand De Saussure’s semiotic analysis. Data collection was conducted by observing scenes from the drama Move To Heaven and described in the form of images and descriptions. The results of this research illustrated the communication dynamics in human relationships between the main character and deceased clients, viewed through five aspects of communication effectiveness: openness, empathy, support, positive attitude, and equality. The validation results from sources and triangulation showed that there are profound dynamics in human relationships, which can be examined through the reactions and reflections exhibited by the main character towards the experiences faced with clients and the environment. The barriers found in this study included semantic barriers and human barriers; no mechanical barriers were found in the drama Move To Heaven.