Hubungan Efektivitas Komunikasi Atasan pada Bawahan dengan Loyalitas Prajurit Seksi Bekal Bekangdami/Bb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efektivitas komunikasi atasan pada bawahan dengan loyalitas prajurit Seksi Bekal Bekangdam I/BB. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah prajurit Seksi Bekal Bekangdam I/BB yang berjumlah 34 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Total Sampling. Berdasarkan dari hasil analisis penelitian pada efektivitas komunikasi atasan pada bawahan dengan loyalitas prajurit Seksi Bekal Bekangdam I/BB, diketahui bahwa hipotesis diterima yang berarti ada hubungan positif antara antara efektivitas komunikasi atasan pada bawahan dengan loyalitas prajurit Seksi Bekal Bekangdam I/BB dilihat dari nilai koefisien linearitas di mana 𝒓𝒓𝒓 = 0,660 dengan p linearity = 0,188 > 0,05 yang artinya ada hubungan antara efektivitas komunikasi atasan pada bawahan dengan loyalitas prajurit Seksi Bekal Bekangdam I/BB, Begitu juga dengan nilai koefisien determinan (r²) yang memiliki nilai 0,435, hal ini setara dengan 43,5%, yang artinya efektivitas komunikasi atasan pada bawahan berkontribusi sekitar 43,5% terhadap loyalitas prajurit Seksi Bekal Bekangdam I/BB. Dari hasil data perhitungan mean empirik dan mean hipotetik, diketahui variabel efektivitas komunikasi atasan pada bawahan memiliki mean hipotetik sebesar 52,5, mean empirik sebesar 36,24 dan standar deviasi sebesar 6,243. Sedangkan untuk variabel loyalitas prajurit, mean hipotetik sebesar 42,5, mean empiriknya sebesar 33,18 dan standar deviasi sebesar 6,375. dari hasil tersebut diketahui bahwa efektivitas komunikasi atasan pada bawahan tergolong rendah dan loyalitas prajurit tergolong rendah. This research aims to see the relationship between the effectiveness of communication between superiors and subordinates and the loyalty of Bekal Bekangdam I/BB Section soldiers. The type of research used in this research is quantitative correlational. The population in this study were 34 Bekangdam I/BB Bekal Section soldiers. The sample in this study amounted to 34 people. The sampling technique used in this research is the Total Sampling Technique. Based on the results of research analysis on the effectiveness of communication between superiors and subordinates and the loyalty of Bekal Bekangdam I/BB Section soldiers, it is known that the hypothesis is accepted, which means there is a positive relationship between the effectiveness of superiors' communication with subordinates and the loyalty of Bekal Bekangdam I/BB Section soldiers seen from the coefficient value. linearity where 𝒓𝒓𝒓 = 0.660 with p linearity = 0.188 > 0.05, which means there is a relationship between the effectiveness of communication between superiors and subordinates and the loyalty of Bekal Bekangdam I/BB Section soldiers. Likewise with the value of the determinant coefficient (r²) which has a value of 0.435, p. This is equivalent to 43.5%, which means that the effectiveness of communication between superiors and subordinates contributes around 43.5% to the loyalty of Bekal Bekangdam I/BB Section soldiers. From the results of the data calculating the empirical mean and hypothetical mean, it is known that the communication effectiveness variable between superiors and subordinates has a hypothetical mean of 52.5, an empirical mean of 36.24 and a standard deviation of 6.243. Meanwhile, for the soldier loyalty variable, the hypothetical mean is 42.5, the empirical mean is 33.18 and the standard deviation is 6.375. From these results it is known that the effectiveness of communication between superiors and subordinates is low and soldier loyalty as low.