Hubungan Dukungan Sosial dengan Subjective Well Being Pada Remaja yang Memiliki Orang Tua Tunggal di SMK Muhammadiyah 03 Kualuh Hulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan melihat apakah ada Hubungan Dukungan Sosial dengan SubjectiveWell-Being Pada Remaja yang Memiliki Orang tua Tunggal di SMK Muhammadiyah 03 Kualuh Hulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment, terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan SWB. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,512, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,01. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0,274. Ini menunjukkan bahwa dukungan sosial berdistribusi sebesar 27,40% terhadap SWB. Berdasarkan uji mean dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial memperoleh hasil rendah dan SWB rendah. This research aims to test empirically and see whether there is a relationship between social support and subjective well-being in teenagers who have single parents at SMK Muhammadiyah 03 Kualuh Hulu. This research uses quantitative methods. The population is 47 people. The sampling technique uses total sampling technique. Based on the results of product moment correlation analysis calculations, there is a positive relationship between social support and SWB. This result is proven by the correlation coefficient rxy = 0.512, with significant p = 0.000 < 0.01. The determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable and the dependent variable is r2= 0.274. This shows that social support is distributed by 27.40% of SWB. Based on the mean test, it can be concluded that social support produces low results and SWB is low.