Pengaruh Kebijakan Dividen dan Non Performing Loan ( Npl ) terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh Kebijakan Dividen, dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022. Sampel dalam penelitian ini menggunakan laporan tahunan Perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan dengan tingkat signifikasi yang digunakan 0,05. Berdasarkan kriteria yang diperoleh, jumlah sampel sebanyak 7 dari 42 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan sumber data sekunder. Metode penelitian bantuan yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan menggunakan pengolahan data SPSS. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Regresi Linear Berganda yang meliputi Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis, dan Uji Determinan. Berdasarkan hasil penelitian Kebijakan Dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 3.863 > t,tabel 2.132 ,dan nilai signifikannya sebesar 0,01 < 0.05. Non Performing Loan secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 4.083 > t tabel 0.05, dan nilai signifikannya 0.00 < 0.05, Kebijakan Dividen, Non Performing Loan berpengaruh secara stimultan dan signifikan hal ini dapat diketahui dari nilai f hitung sebesar 16,515 > f tabel 5,050 dan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022. This research aimed to determine the effect of dividend policy and non-performing loans (NPL) on firm value in banking sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018-2022. The sample used in this research consisted of annual reports from companies. The sampling technique applied was total sampling, with a significance level of 0.05. Based on the criteria obtained, the sample consisted of 7 companies out of 42. The type of data used was quantitative data from secondary sources. The research applied a quantitative method with data processed using SPSS. The analytical methods used in this research included multiple linear regression tests, which involved classical assumption tests, hypothesis tests, and determinant tests. The research results showed that dividend policy had a positive and significant effect on firm value, indicated by a t-value of 3.863, greater than the t-table value of 2.132, with a significance value of 0.01, less than 0.05. Non-performing loans also had a positive and significant effect on firm value, as shown by a t-value of 4.083, greater than the t-table value of 0.05, and a significance value of 0.00, less than 0.05. Dividend policy and non-performing loans had a simultaneous and significant effect on firm value, with an F-value of 16.515, greater than the F-table value of 5.050, and a significance level of 0.000, less than 0.05, in banking sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018-2022.