Pengaruh Pertumbuhan Penjualan dan Prediksi Financial Distress terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 – 2022

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan secara parsial terhadap harga saham, untuk mengetahui pengaruh prediksi financial distress secara parsial terhadap harga saham dan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan dan prediksi financial distress secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 – 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor otomotif sebanyak 13 perusahaan. Sampel dalam penelitian sebanyak 60 data dari 10 perusahaan pada tahun 2017-2022 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan keuangan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, uji parsial (Uji t), uji signifikasi simultan (Uji F) dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, secara parsial financial distress tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan dan secara simultan menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan dan prediksi financial distress berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 – 2022. The aim of this research is to find out the effect of partial sales growth on stock prices, to find out the effect of partial financial distress predictions on stock prices and to find out the effect of sales growth and financial distress predictions simultaneously on stock prices in Manufacturing Companies in the Automotive Sub Sector. Listed on the Indonesian Stock Exchange for the period 2017 – 2022. The population in this research is 13 automotive sub-sector manufacturing companies. The sample in the research consisted of 60 data from 10 companies in 2017-2022. The data collection technique used in this research was based on the company's financial reports. The analysis techniques used in this research are multiple linear regression, partial test (t test), simultaneous significance test (F test) and coefficient of determination. The results of the research show that partially sales growth has a positive and significant effect on stock prices, partially financial distress has no effect on company stock prices and simultaneously shows that sales growth and predictions of financial distress have a significant effect on stock prices in Automotive Sub Sector Manufacturing companies. Listed on the Indonesian Stock Exchange for the 2017 – 2022 period.