Hiperrealitas Simulakra Pengguna Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area

Abstract

Hiperrealitas adalah konsep di mana realitas artifisial yang diciptakan melalui teknologi simulasi tampak lebih nyata daripada realitas yang sebenarnya. kondisi hiperrealitas, citra, kepalsuan, dan rumor sering dianggap sebagai kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hiperrealitas simulakra dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perilaku pengguna instagram mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area Stambuk 2019-2020. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan melibatkan lima informan dan teknik analisis data berdasarkan konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk hiperrealitas simulakra pengguna Instagram mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area Stambuk 2019-2020 adalah hunting, foto konten, editing konten dan review konten. Dengan proses hiperrealitas melibatkan refleksi, penyembunyian, dan pembalikan realitas dasar, menciptakan tanda yang berbeda dari diri sebenarnya. Faktor-faktor yang memengaruhi hiperrealitas simulakra yakni followers, enggagement, dan variasi konten. Hyperreality is a concept where artificial reality created through simulation technology appears more real than actual reality. In a state of hyperreality, images, falsehoods, and rumors are often perceived as reality. This research aims to identify the forms of simulacra hyperreality and the factors influencing Instagram users' behavior among Communication Science students of Universitas Medan Area, cohorts 2019-2020. The method used is descriptive qualitative, involving five informants and employing data analysis techniques based on Miles and Huberman's concept. The research findings indicate that the forms of simulacra hyperreality among Instagram users in this student group include hunting for content, photo creation, content editing, and content reviews. The process of hyperreality involves reflection, concealment, and inversion of basic reality, creating signs that differ from the true self. The factors influencing simulacra hyperreality include followers, engagement, and content variation.