Pengaruh Konformitas dan Kontrol Diri terhadap Agresivitas pada Siswa SMA Negeri 2 Medan

Abstract

Masalah kenakalan remaja telah menjadi salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat. Salah satu bentuk perilaku kenakalan yang sering muncul dikalangan remaja adalah agresivitas. Agresivitas adalah perilaku yang niatnya untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikologis untuk mengekspresikan perasaan negatif sehingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi agresivitas ialah konformitas dan kontrol diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh konformitas terhadap agresivitas, adanya pengaruh kontrol diri terhadap agresivitas dan adanya pengaruh konformitas dan kontrol diri terhadap agresivitas. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Pengumpulan data dilakukan di SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2023/2024. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Medan kelas X dan XI tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 858 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X dan XI yang ditentukan dengan cara screening dengan menggunakan data siswa yang masuk dalam catatan pengawasan guru BK yang ada di sekolah tersebut. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 215 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa konformitas pada siswa SMA Negeri 2 Medan dominan berada di kategori sedang sebesar 66,98% (144 siswa), kontrol diri dominan berada di kategori sedang sebesar 70,23% (151 siswa), dan agresivitas mempunyai dominan berada di kategori sedang sebesar 66,05% (142 siswa). Berdasarkan Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh signifikan antara konformitas dan kontrol diri secara simultan terhadap agresivitas pada siswa SMA Negeri 2 Medan yang ditunjukkan oleh koefisien F = 46.195 dengan p < 0,05 dengan adjusted R Square sebesar 30,4% sedangkan sisanya yaitu sebesar 69,6% ada variabel lain yang dapat memunculkan agresivitas. The problem of juvenile delinquency has become one of the main problems faced by most people. One form of delinquent behavior that often appears among adolescents is aggressiveness. Aggression is behavior that is intended to hurt others either physically or psychologically to express negative feelings so that the desired goals can be achieved. There are several factors that influence aggressiveness, namely conformity and self-control. The purpose of this study was to determine the effect of conformity on aggressiveness, the effect of self-control on aggressiveness and the effect of conformity and self-control on aggressiveness. This study uses a quantitative approach with multiple regression analysis. Data collection was carried out at SMA Negeri 2 Medan in the 2023/2024 Academic Year. The population taken in this study were students of SMAN 2 Medan in grades X and XI in the 2023/2024 academic year totaling 858 students. The sample in this study was grades X and XI which were determined by screening using student data included in the supervision records of the BK teacher at the school. The sample used in this study was 215 people. The results of the studyshowed that conformity in students of SMA Negeri 2 Medan was predominantly in he moderate category of 66.98% (144 students), self-control was predominantly in the moderate category of 70.23% (151 students), and aggressiveness was predominantly in the moderate category of 66.05% (142 students). Based on the results of data analysis, there was a significant influence between conformity and self-control simultaneously on aggressiveness in students of SMA Negeri 2 Medan as indicated by the coefficient F = 46.195 with p <0.05 with an adjusted R Square of 30.4% while the rest, which was 69.6%, there were other variables that could give rise to aggressiveness.