Faktor Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Status Ekonomi Petani Jagung (Studi Kasus Petani Jagung di Desa Suka Damai Kecamatan Lawe Sigala Gala Kabupaten Aceh Tenggara)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor faktor yang mempengaruhi peningkatan status ekonomi petani jagung di Desa Suka Damai Kecamatan Lawe Sigala gala, Adapun pertimbangan peneliti memilih daerah tersebut karena Kecamatan Lawe Sigala gala merupakan sentra produksi jagung dengan produktivitas tertinggi kedua setelah Kecamatan Lauser, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah seluruh Gabungan Kelompok Tani bernama Gapoktan Kembang Bersama yang berjumlah 65 orang, sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regressi linier berganda. adapun hasil penelitian ini adalah Nilai konstanta sebesar 4.529 menunjukkan nilai variabel independen yang terdiri dari Produksi Jagung, Modal, perencanaan, SDM dan Teknologi, jika mengalami perubahan akan menaikkan status ekonomi masyarakat Sukadamai sebesar 45.29%. Secara parasial variabel bebas yang terdiri Teknologi, SDM, perencanaan, Produksi Jagung, Modal berpengaruh signifikan terhadap status ekonomi masyarakat Sukadamai, karena nilai t hitung > t tabel dan taraf signifkan sebesar < 0.05. Dalam penelitian variabel bebas yang terdiri Teknologi, SDM, perencanaan, Produksi Jagung, Modal berpengaruh signifikan terhadap status ekonomi masyarakat Sukadamai, karena nilai f hitung > f tabel (29.819 > 2.37) dan taraf signifkan sebesar 0.000 < 0.05. Nilai R Square sebesar 0.716 atau 71.6% kontribusi variabel Teknologi, SDM, perencanaan, Produksi Jagung, Modal terhadap status ekonomi sedangkan sisanya 23.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini This study aims to find out the factors that influence the increase in the economic status of corn farmers in Suka Damai Village, Lawe Sigala gala District. The researchers' considerations for choosing this area are because Lawe Sigala gala District is a corn production center with the second highest productivity after Lauser District, this study uses a Quantitative approach, in this study the total population is the entire Association of Farmers Group named Gapoktan Kembang Bersama, totaling 65 people, the sample used is a saturated sample where all the population is used as a sample. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. As for the results of this study, a constant value of 4,529 indicates the value of the independent variables consisting of Corn Production, Capital, Planning, Human Resources, and Technology. If there is a change, it will increase the economic status of the Sukadamai community by 45.29%. Partially the independent variables consisting of Technology, Human Resources, Planning, Corn Production, and Capital have a significant effect on the economic status of the Sukadamai community because the value of t count > t table and a significant level of <0.05. In the study, the independent variables consisting of Technology, Human Resources, Planning, Corn Production, and Capital had a significant effect on the economic status of the Sukapeace community, because the value of f count > f table (29,819 > 2.37) and a significant level of 0.000 <0.05. R Square value of 0.716 or 71.6% contribution of the variable Technology, HR, planning, Corn Production, and Capital to economic status while the remaining 23.4% is influenced by other factors not examined in this study.