Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26798
Title: | Pengaruh Faktor Produksi terhadap Pendapatan dan Strategi Pengembangan Usahatani Jagung (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Malasori, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai) |
Other Titles: | The Influence of Production Factors on Income and Corn Farming Development Strategy (Case Study: Bakaran Batu Malasori Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai Regency) |
Authors: | Siregar, Elisabet |
metadata.dc.contributor.advisor: | Sayed, Umar |
Keywords: | Faktor Produksi;Strategi Pengembangan;Analisis SWOT |
Issue Date: | Oct-2024 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;198220033 |
Abstract: | Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis berapa besar pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan petani jagung dan untuk menganalisis strategi pengembangan usahatani jagung di Desa Bakaran Batu Malasori Kecamatan Dolok Masihol. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Bakaran Batu Malasori Kecamatan Dolok Masihol Kabupaten Serdang Bedagai. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 petani jagung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis swot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (satu persatu) untuk variabel luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3), pestisida (X4), dan tenaga kerja (X5) secara parsial berpengaruh signifikan (P < 0,05) terhadap pendapatan usahatani jagung (Y), dan pengujian secara simultan (serempak) menunjukkan hasil seluruh variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh signifikan (P < 0,05) terhadap pendapatan usahatani jagung. Berdasarkan hasil pengujian untuk nilai R-Square kontribusi variabel independen dalam penelitian ini memberikan kontribusi yang sangat kuat terhadap pendapatan usahatani jagung. Berdasarkan hasil analsisi SWOT menunjukkan bahwa strategi pengembangan usaha jagung berada pada kuadran 1 artinya merupakan situasi yang sangat menguntungkan, perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Adapun strategi yang harus dilakukan adalah menanam jagung dengan pola integrasi dengan memanfaatkan pengunaan lahan secara maksimal untuk meningkatan produksi jagung, mencari agen (pedagang pengumpul) yang mampu memberikan harga jual yang paling menguntungkan untuk hasil panen jagung dan menjalin hubungan mitra/kerjasama. |
Description: | 77 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26798 |
Appears in Collections: | SP - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198220033 - Elisabet Siregar Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.03 MB | Adobe PDF | View/Open |
198220033 - Elisabet Siregar Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 394.22 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.