Pertanggungjawaban Hukum Terkait Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Berdasarkan Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Nomor: 1865/Pid.B/2022/PN Lbp)

Abstract

Tindak pidana pembunuhan diatur di dalam Pasal 340 KUHP yaitu pembunuhan yang telah dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan perspektif kriminologi dan menganalisis pertanggungjawaban hukum terkait tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan perspektif kriminologi (Studi Putusan Nomor: 1865/Pid.B/2022/PN Lbp). Metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pertanggungjawaban hukum terkait tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan perspektif kriminologi berdasarkan studi putusan nomor 1865/Pid.B/2022/PN Lbp, terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 19 tahun yang merupakan hukuman penjara untuk tindak pidana pembunuhan berencana menurut KUHAP dimana maksimal hukuman dalam kasus ini penjara 20 tahun. Akibat hukum terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan perspektif kriminologi studi putusan nomor 1865/Pid.B/2022/PN Lbp menunjukkan bahwa hukuman yang dijatuhkan mencerminkan tingkat kesengajaan dan perencanaan yang tinggi dalam tindak pidana tersebut mencakup hukuman yang berat dan serius, unsur kesengajaan dan perencanaan, proses peradilan dan konsekuensi hukum yang setimpal. Berdasarkan pasal 340 KUHAP dalam sistem hukum pidana, pelaku pembunuhan berencana dapat dikenakan hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun tergantung pada bukti dan kebijakan hukum yang berlaku. Premeditated murder is regulated in Article 340 of the Criminal Code, which refers to murder committed with prior planning. This research aimed to understand and analyze the legal effect on perpetrators of premeditated murder from a criminological perspective and to analyze legal accountability related to premeditated murder from a criminological perspective (Study of Verdict Number: 1865/Pid.B/2022/PN Lbp). The research method used was normative juridical, with data collection techniques including literature study and interviews. The research results stated that legal accountability related to premeditated murder from a criminological perspective based on the study of verdict number 1865/Pid.B/2022/PN Lbp showed that the defendant was sentenced to 19 years of imprisonment. This punishment is in accordance with the Criminal Procedure Code, where the maximum sentence for this case is 20 years of imprisonment. The legal effect on the perpetrator of premeditated murder based on the criminological perspective in the study of verdict number 1865/Pid.B/2022/PN Lbp indicated that the sentence imposed reflected the high level of intent and planning in the crime, encompassing severe and serious punishment, elements of intent and planning, the judicial process, and proportional legal consequences. Under Article 340 of the Criminal Procedure Code, perpetrators of premeditated murder can be sentenced to death, life imprisonment, or a maximum of 20 years in prison, depending on the evidence and applicable legal policies.