Implementasi Kebijakan dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kelurahan Tegal Sari Mandala - I Kecamatan Medan Denai Kota Medan

Abstract

Usaha kecil menengah (UKM) sebagai sasaran utama pembangunan hams dilandasi komitmen dan koordinasi yang baik antara pemerintah, pembisnis dan lembaga non bisnis serta masyarakat setempat dengan menerapkan strategi Agresif yang berbasis pada ekonomi jaringan (Kemitraan); Pengembangan usaha kecil dan menengah keseluruhan dengan cara memberi dukungan positif dan nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia (pelatihan kewirausahaan), teknologi, informasi, akses pendanaan serta pemasaran, Perluasan pasar ekspor, merupakan indikator keberhasilan membangun iklim usaha yang berbasis kerakyatan. Pada penulisan ini penelitian dilakukan dikelurahan Tega! sari Mandala-I Kecamatan Medan Denai, Kotamadya Medan, sedangkan perrnasalahan yang diangkat sehubungan dengan penelitian ini adalah " bagaimana usaha kecil dan menengah (UKM) itu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat yang tidak hanya secara makro tetapijuga secara mikro". Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah merupakan upaya untuk membangun daya masyarakat dengan mendorong, memberi inovasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkanya. Sekalipun pemberdayaan masyarakat itu tumbuh dari kesadaran dari diri sendiri, namun untuk tumbuh dan berkembangnya pemberdayaan tersebut dibutuhkan adanya daya kekuatan yang dapat merangsang potensi yang dimiliki oleh masyarakat tersebut dapat muncul. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Tegal Sari Mandala-I, Kecamatan Medan Denai Kota MadyaMedan terlaksana dengan cukup baik dengan adanya sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat namun untuk menyalurkan pemberdayaan masyarakat tersebut kedalam suatu organisasi ekonomi masyarakat sangat sulit sekali dilaksanakan, dikamakan kurangnya dukungan dari organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti: lembaga swadaya masyarakat (LSM), PNPM-Mandiri.