Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27730
Title: Sosial Ekonomi Petani Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
Other Titles: Farmers' Socioeconomic Status and Factors Affecting Wetland Rice Production in Tanjung Ibus Village, Secanggang District, Langkat Regency
Authors: Syahputra, Irwan
metadata.dc.contributor.advisor: Safitri, Sri Ariani
Keywords: Padi sawah;Sosial ekonomi;Faktor produksi;Socio-economic;Paddy fields
Issue Date: Mar-2025
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;208220029
Abstract: Padi adalah jenis tanaman pangan yang paling banyak dibudidayakan dan sampai saat ini masih menjadi tanaman pokok utama yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia, jika dibandingkan dengan jenis tanaman pokok lainnya yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengidentifikasi sosial ekonomi petani padi sawah di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. 2) Untuk menganalisis pengaruh benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Untuk mengidentifikasi rumusan masalah (1) metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan untuk mengidentifikasi rumusan masalah (2) metode yang digunakan adalah analisis fungsi produksi. Analisis fungsi produksi adalah analisis yang dapat menjelaskan hubungan antara hasil produksi dengan faktorfaktor produksi yang mempengaruhinya. Hasil dari penelitian ini adalah Kondisi sosial ekonomi petani di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat adalah berumur paling banyak 56-70 tahun dengan jumlah 20 petani atau setara dengan 48%, dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 18 petani atau setara dengan 43%, pengalaman berusahatani 31-45 tahun sebanyak 20 orang petani atau sebesar 48%, jumlah tanggungan keluarga 0-2 orang sebanyak 36 orang petani atau sebesar 86%, jenis pengairan tadah hujan sebanyak 42 orang petani atau sebesar 100%, luas lahan 0,08-0,50 sebanyak 28 orang petani atau setara dengan 67%, dengan status kepemilikan lahan milik sendiri sebanyak 32 orang petani atau setara dengan 76%, pendapatan Rp 1.000.000 – Rp 10.999.999 sebanyak 28 orang petani atau setara 67%, dengan harga gabah basah sebesar Rp 6.000 /Kg, dengan jenis tabungan koperasi sebanyak 28 orang petani atau setara 67%, dan tabungan sebesar Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 sebanyak 32 orang atau setara dengan 76%. Sedangkan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi produksi padi sawah di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat adalah benih dan pupuk. Selanjutnya faktor-faktor yang tidak mempengaruhi produksi padi sawah yaitu pestisida dan tenaga kerja. Rice is the most widely cultivated food crop and remains the main staple crop consumed by the majority of Indonesians, compared to other staple crops. The objectives of this study are: 1) To identify the socio-economic status of rice farmers in Tanjung Ibus Village, Secanggang District, Langkat Regency. 2) To analyze the influence of seeds, fertilizers, pesticides, and labor on rice production in Tanjung Ibus Village, Secanggang District, Langkat Regency. To identify the problem formulation (1), the method used was descriptive qualitative and quantitative. Meanwhile, to identify the problem formulation (2), the method used was production function analysis. Production function analysis is an analysis that can explain the relationship between production results and the factors that influence production. The results of this study indicate that the socioeconomic conditions of farmers in Tanjung Ibus Village, Secanggang District, Langkat Regency are: 20 farmers, or 48%, are aged 56-70 years, with a maximum age of 18 farmers, or 43%, with elementary school education, 20 farmers, or 48%, with 31-45 years of farming experience, 36 farmers, or 86%, with 0-2 dependents, 42 farmers, or 100%, with rain-fed irrigation, 28 farmers, or 67%, with land area ranging from 0.08 to 0.50 m², with land ownership status ranging from 32 farmers, or 76%, with income ranging from Rp 1,000,000 to Rp 10,999,999, with a price of wet grain of Rp 6,000. /kg, with 28 farmers (67%) using cooperative savings, and 32 (76%) using savings of Rp 5,000,000 – Rp 15,000,000. Meanwhile, the factors that significantly influence rice production in Tanjung Ibus Village, Secanggang District, Langkat Regency are seeds and fertilizer. Furthermore, factors that do not affect rice production are pesticides and labor.
Description: 107 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27730
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208220029 - Irwan Syahputra - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV574.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
208220029 - Irwan Syahputra - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.