Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28456
Title: Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Proyek Konstruksi Gedung High-Rise Building (RSIA) Stella Maris
Authors: Bagus, Muhammad
metadata.dc.contributor.advisor: Kurniawan, Fredy
Keywords: ISO 31000:2018;Indeks Keparahan;Respon Resiko
Issue Date: 7-Mar-2025
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;208400212
Abstract: Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya konstruksi gedung bertingkat tinggi, PMBOK menyediakan pedoman manajemen risiko proyek yang mencakup perencanaan risiko, identifikasi, analisis kualitatif dan kuantitatif, perencanaan respons, implementasi respons, dan pemantauan risiko. Semakin besar skala proyek, semakin besar pula potensi risiko yang muncul. Jika risiko-risiko ini tidak dikelola dengan baik, dapat menghambat kemajuan proyek dan menimbulkan kerugian material. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan penyebaran kuesioner, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko dan dampaknya terhadap para pemangku kepentingan dalam pembangunan gedung RSIA Stella Maris 10 lantai di Medan. Untuk mengklasifikasikan risiko, digunakan metode Severity Index berdasarkan jawaban responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi selama fase konstruksi gedung, menganalisis hasil asesmen risiko yang teridentifikasi, dan memetakan respons yang diambil untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Hasil analisis data menunjukkan terdapat 27 variabel risiko, meliputi 4 risiko force majeure, 5 risiko terkait desain dan teknologi, 3 risiko kontraktual, 5 risiko material dan peralatan, 3 risiko ketenagakerjaan, 3 risiko manajerial, dan 9 risiko lingkungan. Merujuk pada nilai probabilitas dan dampak dari 21 variabel risiko yang teridentifikasi, terdapat 11 kategori risiko yang dihindari (risk avoidance), 8 kategori yang ditransfer (risk transfer), dan 1 kategori yang dikurangi (risk reduction). In the implementation of construction projects, particularly high-rise building construction, PMBOK provides guidelines for project risk management, covering risk planning, identification, qualitative and quantitative analysis, response planning, response implementation, and risk monitoring. As the scale of a project increases, so does the potential for emerging risks. If these risks are not properly managed, they can impede project progress and cause material losses. The research method used is a survey with the distribution of questionnaires, aiming to identify risk factors and their impacts on stakeholders in the construction of the 10-story RSIA Stella Maris building in Medan. To classify the risks, the Severity Index method was applied based on respondent answers. This study aims to identify risks encountered during the construction phase of the building, analyze the assessment results of identified risks, and map out the responses taken to address these risks. The data analysis results show that there are 27 risk variables, including 4 force majeure risks, 5 design and technology-related risks, 3 contractual risks, 5 material and equipment risks, 3 labor risks, 3 managerial risks, and 9 environmental risks. Referring to the probability and impact values of the 21 identified risk variables, 11 risk categories are avoided (risk avoidance), 8 categories are transferred (risk transfer), and 1 category is reduced (risk reduction).
Description: 11 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28456
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198110002 - Muhammad Bagus - Fulltext.pdfFulltext653.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.