Perspektif Psikologi dalam Merespons Perubahan Peran Kerja akibat AI

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengubah lanskap kerja secara drastis, menimbulkan ketidakpastian dan tekanan psikologis bagi banyak pekerja. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perspektif psikologi, khususnya psikologi positif dan organisasi, dapat dimanfaatkan untuk merespons perubahan peran kerja akibat AI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, mengandalkan literatur ilmiah dan laporan kebijakan dari berbagai disiplin ilmu dan konteks global. Temuan menunjukkan bahwa AI tidak hanya menimbulkan kecemasan dan stres karena tuntutan kerja baru, tetapi juga membuka peluang adaptasi jika ditunjang dengan penguatan modal psikologis seperti optimisme dan resiliensi. Selain itu, soft skills seperti empati dan kecerdasan emosional menjadi kompetensi penting yang tidak tergantikan oleh teknologi. Psikologi organisasi dan kebijakan publik juga memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem kerja yang adil dan suportif melalui intervensi berbasis asesmen psikologis dan desain kerja yang humanistik. Kajian ini menegaskan pentingnya integrasi pendekatan psikologis dalam menghadapi transformasi kerja di era digital. The development of artificial intelligence (AI) has drastically transformed the landscape of work, creating uncertainty and psychological pressure for many workers. This article aims to examine how psychological perspectives, particularly positive and organizational psychology, can be employed to respond to AI-driven changes in work roles. This study uses a qualitative literature review approach, drawing on scholarly articles and policy reports from various disciplines and global contexts. Findings indicate that while AI induces anxiety and stress due to new job demands, it also presents opportunities for adaptation if supported by strengthened psychological capital such as optimism and resilience. Additionally, soft skills such as empathy and emotional intelligence remain essential competencies that AI cannot replace. Organizational psychology and public policy play a strategic role in fostering fair and supportive work ecosystems through psychological assessment-based interventions and human-centered work design. This review underscores the importance of integrating psychological approaches in navigating workforce transformations in the digital age.