Analisis Daya Dukung Pondasi Bore Pile pada Proyek Gedung Onkologi

Abstract

Pembangunan infrastruktur vertikal seperti rumah sakit, gedung pendidikan, dan fasilitas layanan publik memerlukan perencanaan struktur bawah yang matang, khususnya dalam sistem pondasi. Pondasi sebagai elemen struktural bertugas menyalurkan beban bangunan ke tanah dasar secara aman dan stabil. Pondasi sebagai elemen struktural bertugas menyalurkan beban bangunan ke tanah dasar secara aman dan stabil. Dengan menggunakan metode Begeman berapakah selisih nilai daya dukung dari sondir I dan II. Dengan menggunakan metode Converse- Laberre dan Los Angels Group, menentukan efisiensi grub tiang. Metode Begeman dapat untuk menghitung daya dukung ultimit pondasi tiang pancang dan metode Begemann dihitung dengan menggunakan teori mekanika tanah. Beban terfaktor bangunan berdasarkan kombinasi pembebanan sebesar ± 216,834696 ton. Berdasarkan perhitungan dengan Metode Bagemann (1965) dari data sondir didapat daya dukung tiang tunggal titik sondir I: 391,3863 ton, titik sondir II: 253,667 ton. Berdasarkan kekuatan beton (f’c = 350 kg\cm2) diperoleh daya dukung tiang sebesar 351,68 ton dan didapat daya dukung tiang grub titik sondir I: 735,023 ton, titik sondir II: 435,29 ton dan berdasarkan kekuatan bahan diperoleh sebesar 1810,44 ton .Maka dapat disimpulkan bahwa nilai daya dukung lebih besar dari beban rencana. The construction of vertical infrastructure such as hospitals, educational buildings, and public service facilities requires careful substructure planning, particularly in the foundation system. The foundation, as a structural element, is responsible for safely and stably transferring the building load to the subgrade. Using the Begemann method, determine the difference in the bearing capacity values ​​of sounding points I and II. Using the Converse-Laberre and Los Angeles Group methods, determine the efficiency of pile groups. The Begemann method can be used to calculate the ultimate bearing capacity of pile foundations, while the Begemann method is calculated using soil mechanics theory. The factored load of the building based on the combined loading is approximately 216.834696 tons. Based on calculations using the Bagemann method (1965), the bearing capacity of a single pile at sounding point I is 391.3863 tons, and at sounding point II: 253.667 tons. Based on the concrete strength (f'c = 350 kg/cm2), the pile bearing capacity is 351.68 tons. The pile bearing capacity at sounding point I is 735.023 tons, at sounding point II is 435.29 tons, and based on the material strength, it is 1810.44 tons. Therefore, it can be concluded that the bearing capacity is greater than the design load.