Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Lifestyle Hedonisme Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi (Studi Kasus Pegawai Di Kantor Pemprovsu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Spiritual dan Lifestyle Hedonisme terhadap Manajemen Keuangan Pribadi pada Pegawai ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu seluruh populasi yang berjumlah 40 orang dijadikan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), dan uji koefisien determinasi menggunakan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kecerdasan Spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Keuangan Pribadi, dengan nilai thitung sebesar 3,449 dan signifikansi 0,044. Sementara itu, Lifestyle Hedonisme memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Manajemen Keuangan Pribadi, dengan nilai thitung -2,548 dan signifikansi 0,039. Uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Keuangan Pribadi, dengan nilai Fhitung sebesar 4,448 dan signifikansi 0,048. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,721 menunjukkan bahwa 72,1% variabel Manajemen Keuangan Pribadi dapat dijelaskan oleh Kecerdasan Spiritual dan Lifestyle Hedonisme, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. This study aims to examine the influence of Spiritual Intelligence and Hedonistic Lifestyle on Personal Financial Management among civil servants at the Office of Women Empowerment, Child Protection, and Family Planning (P3AKB) of North Sumatra Provincial Government. The research used a quantitative method with an associative approach. The sampling technique employed was total sampling, involving all 40 individuals in the population as research respondents. Data were collected through questionnaires using a Likert scale. Data analysis included classical assumption tests, multiple linear regression analysis, partial hypothesis testing (t-test), simultaneous testing (F-test), and determination coefficient testing (R²) using SPSS software. The results showed that Spiritual Intelligence has a positive and significant effect on Personal Financial Management, with a t-value of 3.449 and a significance level of 0.044. Meanwhile, Hedonistic Lifestyle has a negative and significant effect on Personal Financial Management, with a t-value of -2.548 and a significance level of 0.039. The simultaneous test (F-test) revealed that both independent variables jointly have a significant effect on Personal Financial Management, with an F-value of 4.448 and a significance level of 0.048. The coefficient of determination (R²) was 0,721, indicating that 72,1% of the variance in Personal Financial Management is explained by Spiritual Intelligence and Hedonistic Lifestyle, while the remaining 80.6% is influenced by other factors not examined in this study.