Peran Media Sosial dalam Mempromosikan Industri Pariwisata Istana Maimun Melalui Akun Tiktok @Musikistanamaimun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi pariwisata atau lokal, (2) Mengetahui tantangan yang dihadapi dalam mempromosikan Istana Maimun melalui akun TikTok. Penelitian ini didasarkan pada meningkatnya penggunaan media sosial sebagai alat promosi digital yang efektif, terutama di kalangan generasi muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial TikTok, khususnya akun @musikistanamaimun, berperan signifikan dalam mempromosikan industri pariwisata Istana Maimun. Melalui konten video yang menarik, informatif, dan bernuansa budaya lokal, akun ini berhasil membangun citra positif terhadap Istana Maimun sebagai destinasi wisata budaya. Strategi konten yang digunakan akun ini efektif dalam menarik perhatian generasi muda. Kombinasi antara musik tradisional Melayu, visual arsitektur bangunan, serta narasi sejarah membuat pengguna tidak hanya tertarik untuk menonton tetapi juga terdorong untuk berkunjung langsung. Namun demikian, masih terdapat tantangan dalam pengelolaan konten dan keberlanjutan promosi digital. diperlukan konsistensi, kreativitas, dan dukungan dari pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya untuk menjadikan promosi berbasis media sosial sebagai strategi jangka panjang. This study aims to: (1) Analyze the role of social media in increasing the visibility and attractiveness of tourism or local destinations, (2) Determine the challenges faced in promoting the Maimun Palace through TikTok accounts. This study is based on the increasing use of social media as an effective digital promotion tool, especially among the younger generation. The method used in this study is a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study show that TikTok social media, especially the @musikistanamaimun account, plays a significant role in promoting the Maimun Palace tourism industry. Through interesting, informative, and local cultural video content, this account has succeeded in building a positive image of the Maimun Palace as a cultural tourism destination. The content strategy used by this account is effective in attracting the attention of the younger generation. The combination of traditional Malay music, architectural visuals of buildings, and historical narratives makes users not only interested in watching but also encouraged to visit in person. However, there are still challenges in managing content and the sustainability of digital promotion. Consistency, creativity, and support from the government and other stakeholders are needed to make social media-based promotion a long-term strategy.