Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perceived Value pada Konsumen Secondary Shoes Medan Baru

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perceived value pada konsumen Secondary Shoes Medan Baru. Perceived value dipahami sebagai persepsi konsumen terhadap manfaat produk dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan, baik dari segi harga, waktu, maupun risiko yang dirasakan. Instrumen penelitian menggunakan skala perceived value sebanyak 35 item, dengan hasil uji menunjukkan 31 item valid dan 4 item gugur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Secondary Shoes Medan Baru yang melakukan pembelian selama enam bulan terakhir dengan total 1.426 transaksi. Dari populasi tersebut, responden penelitian berjumlah 101 orang yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Analisis faktor menemukan enam dimensi utama yang memengaruhi perceived value, yaitu personal value (0,701), service value (0,655), shopping experience (0,627), image value (0,619), price (0,571), dan perceived risk (0,520). Faktor perceived product value dengan nilai ekstraksi 0,400 dieliminasi karena berada di bawah batas minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen lebih dominan dipengaruhi oleh aspek psikologis, pengalaman berbelanja, dan kualitas pelayanan dibandingkan atribut fisik produk. Temuan ini memperkuat pemahaman bahwa perilaku konsumen thrift store tidak hanya didorong oleh harga, tetapi juga oleh identitas sosial, kepuasan emosional, serta citra positif toko, sehingga dapat menjadi dasar strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. This study aims to identify the factors that affect perceived value among consumers of Secondary Shoes Medan Baru. Perceived value is understood as the consumer’s perception of product benefits compared to the sacrifices made, including price, time, and potential risk. The research instrument consisted of 35 items, with the validity test showing 31 valid items and 4 items eliminated. The population in this study comprised all consumers of Secondary Shoes Medan Baru who made purchases within the last six months, totaling 1,426 transactions. From this population, 101 respondents were selected using an accidental sampling technique. The findings revealed six main factors that affect perceived value, namely personal value (0.701), service value (0.655), shopping experience (0.627), image value (0.619), price (0.571), and perceived risk (0.520). Meanwhile, the perceived product value factor with an extraction score of 0.400 was excluded for being below the minimum threshold. The results indicate that consumers’ perceived value is more strongly shaped by psychological aspects, shopping experiences, and service quality rather than the physical attributes of products. These findings strengthen the understanding that consumer behavior in thrift stores is not only driven by price, but also by social identity, emotional satisfaction, and positive store image, which can serve as a basis for more targeted marketing strategies.