Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7192
Title: | Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Agroindustri di Sumatera Utara |
Authors: | Sembiring, Leman |
metadata.dc.contributor.advisor: | Ginting, Paham Pane, Erwin |
Keywords: | agroindustri;ekspor;agroindustry;exsport |
Issue Date: | 2006 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Agro industry export is quite promising to be developped based on the comparative advantage of North Sumatra Province as an agricultural region. However, the agro industry sector is not giving the maximum performance. Thjs condition is due to several factors such as raw material deficiencies in term of quantity as well as quality and supply continuity. In Addition, this province also facing the human resource problem such as a very limited supply of skilled labor. The other important factor is the limited capital availability. After doing the analysis of agro industry in North Sumatra Province, the writer has the following conclusions, the cost of raw material, investment, labor supply of the agro industry sector has positive influence to the agro industry export with the coefficients of 0,212, 0,095, and 0,066. Among the three variables mentioned above the cost of raw material in agroinstry has the biggest influence compared with investment and labor supply in agro industry sector to the North Sumatra agro industry export. The development of agro industry in North Sumatra during 1990 - 2004 has an annual growth rate of 21,72 %. |
Description: | Ekspor agroindustri sangat menjanjikan untuk dikembangkan sebagai sebuah keuntungan komparatif bagi Propinsi Sumatera Utara yang merupakan daerah pertanian. Tetapi kenyataannya sektor agro industri tidak memberikan hasil yang maksimum. Kondisi ini berhubungan dengan beberapa faktor seperti kekurangan bahan baku baik dari segi jumlah maupun kualitas dan juga kesinambungan supply. Sumatera Utara juga menghadapi kurangnya sumber daya manusia yang ahli dalam agroindustri. Dan faktor penting lainnya adalah keterbatasan dana atau investasi untuk membiayai pembangunan agroindustri di Sumatarera Utara. Setelah melakukan analisis mengenai agroindustri di Sumatera utara, penulis menyimpulkan biaya bahan baku, Investasi, dan Jumlah tenaga kerja sektor agroindustri mempunyai pengaruh positif terhadap ekspor agroindustri dengan besar koefisien pengaruhnya masing-masing adalah 0,212, 0,095, dan 0,066. Diantara ketiga variabel tersebut di atas, maka biaya bahan baku agroindustri memberikan pengaruh yang paling besar di bandingkan investasi dan jumlah tenaga kerja sektor agroindustri terhadap ekspor agroindustri di Sumatera Utara. Perkembangan agroindustri di Sumatera Utara selama tahun 1990 - 2004 mengalami pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 21,72%. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7192 |
Appears in Collections: | MT - Master of Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
041802021.pdf | Fulltext | 3.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.