Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9712
Title: | Peran Kepolisian dalam Pengungkapan Kasus Pencurian dengan Kekerasan di Wilayah Hukum Polsek Sunggal |
Authors: | Gurusinga, Edi Janwar |
metadata.dc.contributor.advisor: | Suhatrizal Trisna, Wessy |
Keywords: | kepolisian;kasus pencurian;kekerasan |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Description: | Pencurian dengan kekerasan dewasa ini mengalami pertumbuhan dan perkembangannya berciri rapi, mempunyai semacam birokrasi sendiri, resisten terhadap reaksi sosial dan mampu menebar jaringan kegiatan sedemikian rupa sehingga berjangkauan luas ditambah dengan suatu kualitas tinggi untuk menghindari upaya-upaya penegakan hukum melalui berbagai cara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Kepolisian dalam pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan dan bagaimana upaya penanggulangan yang dilakukan Polsek Sunggal untuk mengurangi tindak pidana dengan kekerasan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan melakukan analisis data dengan metode normatif. Peran kepolisian dalam penegakan hukum secara jelas diatur dalam UU No. 2 tahun 2002 yaitu pasal 2, yang menyatakan bahwa “Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat”. Dan upaya penanggulangan yang dilakukan Polsek Sunggal untuk mengurangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan adalah melalui pencegahan dan pemberantasan pencurian dengan kekerasan dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat untuk tidak menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang belum terjadi, sedangkan upaya kepolisian berupa pemberantasan kejahatan pencurian dengan kekerasan, dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat yang belum menjadi korban untuk tidak menjadi korban pencurian dengan kekerasan, dengan cara menangkap para pelaku sindikat pencurian dengan kekerasan. Dalam strategi pencegahan kejahatan yang lebih bersifat teoritis praktis, maka beberapa ahli memutuskan untuk membagi pencegahan kejahatan ke dalam dua pendekatan yaitu tindakan preventif dan tindakan represif. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9712 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Edi Janwar Gurusinga - Fulltext.pdf | Fulltext | 410.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.