Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10015
Title: Perbedaan Efikasi Diri dalam Menghadapi Ujian Semester antara Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan Siswa yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar di Madrasah Aliyah Proyek UNIVA
Authors: Amalina, Nawal
metadata.dc.contributor.advisor: Wahyuni, Nini Sri
Lubis, Afisah Wardah
Keywords: efikasi diri;ujian semester;bimbingan belajar;siswa
Issue Date: 30-Mar-2009
Citation: Universitas Medan Area
Description: Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989, Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan. Perkataan bimbingan atau membimbing memiliki dua makna yaitu bimbingan secara umum yang mempunyai arti sama dengan mendidik atau menanamkan nilai-nilai, membina moral, mengarahkan siswa supaya menjadi orang baik. Bimbingan juga mempunyai arti khusus, yaitu sebagai suatu upaya atau program membantu mengoptimalkan perkembangan siswa. Bimbingan ini diberikan melalui bantuan pemecahan masalah yang dihadapi, serta dorongan bagi pengembangan potensi-potensi yang dimiliki siswa. Bimbingan yang akan diuraikan dalam bab ini, lebih mengarah kepada arti yang kedua, khususnya untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan lajunya perkembangan sosial budaya, membuat peran guru telah meningkat dari sebagai pengajar menjadi pembimbing. Guru diharapkan dapat mengadakan pendekatan yang bersifat pibadi dalam setiap berlangsungnya proses belajar mengajar. Dengan pendekatan pribadi semacam ini guru akan secara langsung mengenal dan memahami para siswa secara lebih mendalam sehingga dapat membantu dalam keseluruhan proses belajar. Bimbingan merupakan bagian dari kegiatan yang bertujuan membantu tercapainya tujuan pendidikan. Sedangkan belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperolah suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Dalam bimbingan belajar diharapkan siswa-siswi bisa melakukan penyesuaian yang baik dalam situasi belajar seoptimal mungkin sesuai potensi, bakat, dan kemampuan yang ada padanya. Jadi pelayanan bimbingan belajar dilakukan untuk membantu para siswa yang mengalami masalah di dalam memasuki proses belajar dan situasi belajar yang dihadapinya.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10015
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
048600107_Nawal Amalina (no abstract).pdfFulltext3.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.