Hubungan Motif Berprestasi dan Persepsi Terhadap Sarana Prasarana dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Study DIII Keperwatan Kemenkes Medan

Abstract

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan motif berprestasi dan persepsi terhadap sarana prasarana dengan motivasi belajar. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program study DIII Keperawatan KEMENKES Medan dengan jumlah sampel 66 orang. Dengan hipotesis penelitian: 1. Terdapat hubungan ositif yang signifikan antara motif berprestasi dengan motivasi belajar, dengan asumsi semakin tinggi motif berprestasi maka semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa, sebaliknya semakin rendah motif berprestasi maka semakin rendah motivasi belajar mahasiswa. 2. Terhadap hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap sarana prasarana dengan motivasi belajar dengan asumsi semakin positif persepsi terhadap sarana prasarana makasemakin tinggi motivasi belajar, sebaliknya semakin negatif persepsi terhadap sarana prasarana maka semakin rendah motivasi belajar mahasiswa. 3. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motif berprestasi dan persepsi terhadap sarana prasarana dengan motivasi belajar. Dengan asumsi semakin tinggi motif berprestasi dan semakin positif persepsi terhadap sarana prasarana maka semakin tinggi motivasi belajar, sebaliknya semakin rendah motif berprestasi dan semakin negatif persepsi terhadap sarana prasarana maka semakin rendah motivasi belajar mahasiswa