Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10491
Title: Perencanaan dan Pengawasan Produksi pada PT. Paya Pinang Medan
Authors: Purba, Serepina
metadata.dc.contributor.advisor: Hasibuan, Rafiah
Syahrial, Hery
Keywords: perencanaan produksi;pengawasan produksi
Issue Date: 2003
Publisher: Universitas Medan Area
Description: PT Paya Pinang Medan adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengolah TBS (Tandan Buah Segar) menjadi CPO (Crude Palm Oil). Masalah yang dihadapi adalah kurang konsistennya perencanaan dan pengawasan produksi yang diterapkan oleh perusahaan, sehingga berakibat realisasi tidak tercapai sesuai target volume produksi yang telah ditetapkan Hipotesis yaitu jika perencanaan dan produksi dipersiapkan secara tepat dan dilanjutkan dengan realisasi produksi yang konsisten maka target yang ditetapkan dapat dicapai. Proses produksi yang diterapkan di perusahaan ini tergolong pada proses produksi terus menerus. Jenis perencanaan produksi yang dilaksanakan di perusahaan ditinjau dari jangka waktunya tergolong dalam perencanaan produksi jangka panjang. Jenis produk yang dihasilkan perusahaan yaitu minyak sawit dan inti sawit, adapun bahan baku yang dipergunakan untuk menghasilkan minyak sawit dan inti sawit sebagai output adalah tandan buah segar (TBS) dan dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan baku penolong atau pembantu, jadi hanya dari satu jenis bahan baku (TBS). Disamping minyak sawit dan inti sawit yang merupakan hasil produksi utama perusahaan, masih ada lagi produk sampingan yang dihasilkan yaitu tempurung kelapa sawit (cangkang) yang digunakan sebagai bahan bakar. Perusahaan ini telah melakukan pengawasan atas kegiatan produksinya, namun belum dilaksanakan dengan konsisten hal ini disebabkan karena personil yang digunkan belum benar-benar profesional dalam bidangnya masing masing. Pengawasan produksi yang dilaksanakan di perusahaan ini menyangkut : 1. Pengawasan tenaga kerja 2. Pengawasan persediaan 3. Pengawasan bahan baku 4. Pengawasan pengolahan 5. Pengawasan pengepakan dan penyimpanan 6. Pengawasan mesin - mesin/ peralatan 7. Pengawasan mutu produksi. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan terlalu menitik beratkan perhatiannya dalam perencanaan jangka panjang, sehingga untuk jangka pendek menjadi kurang diperhatikan. Saran penulis atas penelitian ini adalah sebagai beriktu : perlunya pihak perusahaan memikirkan perencanaan jangka pendek, pengembangan karyawan sehingga diperoleh tenaga yang professional, dan diterapkannya manajemen produksi pada setiap bagian yang ada.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10491
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
988300012_Serepina Purba.pdfFulltext2.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.