Analisis Pengaruh Penambahan Gypsum dan Semen Untuk Stabilitas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR

Abstract

Tanah merupakan elemen penting dari struktur bawah sebuah konstrulsi, sehingga tanah harus mempunyai daya dukung yang baik. Namun kenyataan dilapangan banyak ditemukan tanah yang memiliki daya dukung yang rendah, sehungga perlu untuk melakukan stabilisasi tanah dengan Gypsum dan Semen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase yang efektif dalam penambahan gypsum dan semen dan pengaruh terhadap perubahan sifat fisis tanah lempung dari segi nilai CBR (California Bearing Ratio) terhadap lama waktu pemeraman. Penelitian ini dilakukan di laboratorium, dengan melakukan pengujian sifat-sifat fisis tanah dan daya dukung kuat tanah (CBR) dengan variasi penambahan gypsum dan semen sebesar 1%, 3% dan 5% dengan lama waktu pemeraman yaitu 1, 7dan 14 hari. Pengujian sampel dilakukan dengan dua perlakuan yaitu sampel tanah diperam dulu baru dipadatkan dan sampel sampel dipadatkan dulu baru diperam. Dari hasil penelitian didapatkan nilai CBR (California Bearing Ratio) terbesar terjadi pada variasi penambahan gypsum dan semen 5% dengan lama waktu pemeraman benda uji tanah dipadatkan terlebih dahulu baru dilakukan pemeraman yaitu sebesar 41,54%, hal ini disebabkan campuran tanah dengan gypsum dan semen tersebut telah menjadi padat sebelum terjadi pengumpulan, rongga antar partikel tanah juga menjadi padat, sehingga kekuatan pun meningkat. Dari hasil California Bearing Ratio dapat terlihat bahwa penambahan gypsum dan semen pada tanag lempun menunjukkann peningkatan nilai California Bearing Ratio pada tanah lempung.