Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10715
Title: Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pertumbuhan Jumlah Wajib Pajak Badan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 25 dengan Sanksi Perpajakan Sebagai Variabel Moderating di KPP Pratama Medan Petisah
Authors: Arifin, Muhammad Aidil
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Retnawati
Nasution, Ilham Ramadhan
Keywords: compliance with corporate taxpayers;growth in the number of corporate taxpayers;tax xxamination;taxation sanctions;kepatuhan wajib pajak badan;pertumbuhan jumlah wajib pajak badan;pemeriksaan pajak
Issue Date: 12-Apr-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148330191
Abstract: This study aims to measure how much influence corporate taxpayer compliance, growth in the number of corporatetaxpayers and tax audits of the acceptance of corporate income tax article 25, with taxation as a moderating variable. The population of this study amounted to 12,815 business entities sourced from secondary data. if by KPP Pratama Medan Petisah from 2014-2016, the sample of this research amounted to 129 business entities selected randomly, then the number of respondents in this study were 100 business entities which were then processed using multiple linear regression and Moderated Regrression Analysis ( MRA). Independent and Dependent variables were measured using the Ratio Scale and Likert Scale The results of this study indicate that the growth of the number of corporate taxpayers has a significant effect on the acceptance of income tax article 25 and compliance with corporate taxpayers and tax audit does not significantly affect the acceptance of corporate income tax article 25, but the existence of tax sanctions as a moderating variable significantly influence corporate taxpayer compliance, growth in the number of corporate taxpayers and tax audits to receipt of income tax article 25. this was evidenced by the increase in Adjusted R Square from 8.9% to 96.6%. and it can be ascertained that tax sanctions moderate (increase) the effect of corporate taxpayer compliance, growth in the number of corporate taxpayers and tax audits of receipt of income tax article 25.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh kepatuhan wajib pajak badan , pertumbuham jumlah wajib pajak badan dan pemeriksaan pajak terhadap Penerimaan PPh pasal 25 badan , dengan sanksi perpajakan sebagai variabel moderating .Populasi dari penelitian ini sendiri berjumlah 12.815 badan usaha yang bersumber dari data sekunder yang di olah oleh KPP Pratama Medan Petisah dari tahun 2014-2016 ,sampel penelitian ini berjumlah 129 badan usaha dipilih secara acak (random) sampling , kemudian jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 badan usaha yang kemudian diolah menggunakan Regresi linear berganda dan Moderated Regrression Analysis (MRA) . Variabel Independent dan Dependent diukur menggunakan Skala Rasio dan Skala Likert Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan Jumlah Wajib Pajak Badan berpengaruh signifikan Terhadap Penerimaan PPh pasal 25 dan kepatuhan wajib pajak pajak badan serta pemeriksaan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPh pasal 25 badan , namun adanya sanksiperpajakan sebagai variabel moderating berpengaruh signifikan dalam memperkuat hubungan dari kepatuhan wajib pajak badan , pertumbuhan jumlah wajib pajak badan dan pemeriksaan pajak ke penerimaan PPh pasal 25 . hal ini dibuktikan meningkatnya Adjusted R Square dari 8.9% menjadi 96,6% dan dapat dipastikan sanksi perpajakan memoderasi (meningkatkan) pengaruh kepatuhan wajib pajak badan , pertumbuhan jumlah wajib pajak badan dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan PPh pasal 25.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10715
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148330191 - Muhammad Adil Arifin - Fulltext.pdffulltext2.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.