Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11203
Title: Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)Unit Usaha Adolina Perbaungan Serdang Bedagai
Authors: Habeahan, Laurentinus
metadata.dc.contributor.advisor: Marbun, Patar
Laili, Isnaniah
Keywords: keselamatan dan kesehatan kerja (K3);motivasi kerja;semangat kerja karyawan;occupational health and safety (K3);work motivation;employee spirit
Issue Date: 17-Sep-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;128320086
Abstract: The purpose of this study was to determine and analyze the effect of occupational safety and health programs (K3) and motivation on employee morale at PT. Plantation Adolina Business Unit Serdang Bedagai Adolina Perbaungan Business Unit This study is associative. The data used are primary and secondary data. The population in this study were 150 employees working on PKS of PT Nusantara IV (Persero) Adolina Business Unit. The study sample was determined using purposive random sampling method and taking sample size using Slovin formula, in order to obtain a sample size of 60 people. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression methods. The results of the study using the partial significance test (t test) obtained tcount> t table (7,600> 1,671), occupational safety and health variables (K3) affect the employee morale at PT. Plantation Adolina Business Unit Serdang Bedagai Adolina Perbaungan Business Unit. Motivation obtained by tcount <ttable (-2,832 <1,671) shows a negative effect on employee morale at PT. Plantation Adolina Business Unit Serdang Bedagai Adolina Perbaungan Business Unit. Simultaneous significance test (f test) shows that obtained Fcount> Ftable (66,747> 3,16), occupational safety and health (K3) and motivation have a significant positive effect on employee morale. Furthermore, the coefficient of determination (R2) obtained R Square value of 0,690 . This value indicates that 69.0% of variation or changes in employee morale can be explained by occupational safety and health (K3) and motivation. While the remaining 31.0% is explained by other causes not examined in this study. It is recommended that companies provide clearer instructions and improve communication between employees and leaders and subordinates, especially for employees regarding the work performed.
Description: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Perkebunan Unit Usaha Adolina Unit Usaha Adolina Perbaungan Serdang Bedagai. Penelitian ini adalah asosiatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PKS PT Perusahaan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Adolina sebanyak 150 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive random sampling dan pengambilan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh ukuran sampe l60 orang.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan uji signifikansi parsial (uji t) diperoleh thitung > ttabel (7,600 > 1,671), variabel keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Perkebunan Unit Usaha Adolina Unit Usaha Adolina Perbaungan Serdang Bedagai. Motivasi diperoleh thitung < ttabel (-2,832 < 1,671) menunjukan berpengaruh negatif terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Perkebunan Unit Usaha Adolina Unit Usaha Adolina Perbaungan Serdang Bedagai. Uji signifikasi simultan (uji f) menunjukan diperoleh Fhitung > Ftabel (66,747 > 3,16), keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap semangat kerja karyawan.. Selanjutnya koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R Square sebesar 0,690.Nilai ini mengindikasikan bahwa 69,0% variasi atau perubahan dalam semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan motivasi. Sedangkan sisanya sebesar 31,0 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Disarankan agar perusahaan memberikan instruksi yang lebih jelas dan memperbaiki komunikasi antara para pegawai dan pimpinan serta bawahan terutama bagi karyawan terkait pekerjaan yang dilakukan
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11203
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128320086 - Laurentinus Habeahan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography2.25 MBAdobe PDFView/Open
128320086 - Laurentinus Habeahan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter iV1.19 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.