Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11303
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMunte, Sirmas-
dc.contributor.advisorDelvika, Yuana-
dc.contributor.authorFarid, Syaukani-
dc.date.accessioned2019-12-05T06:46:30Z-
dc.date.available2019-12-05T06:46:30Z-
dc.date.issued2019-09-24-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11303-
dc.descriptionPT. Siantar Top adalah perusahaan yang memproduksi biskuit, adanya permasalahan yang timbul khusunya yang terkait dengan kerusakan adalah mesin packing korin jenis 285. Dari kerusakan tersebut mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay pada proses produksi dan membuat kinerja mesin menjadi kurang efektif. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk dapat menentukan jadwal interval waktu perawatan mesin dan dapat mengetahui tindakan atau perawatan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi mesin supaya tidak terjadi breakdown. Untuk mengantisipasi masalah tersebut penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). RCM didefenisikan sebuah proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk perawatan mesin. Dari hasil perhitungan menggunakan tabel Failure Modes and Effect Analyze (FMEA) untuk menentukkan komponen kritis dari mesin packing Korin jenis 285 diperoleh 1 komponen kritis yaitu main frame dengan RPN 160 dan berdasarkan RCM decision worksheet tindakan yang perlu dilakukan untuk komponen yang sering mengalami kerusakan pada komponen main frame dengan interval perawatan 19 jam dilakukan tindakan Schedule Discard Task dan scheduled restoration task yang mana pada komponen tersebut membutuhkan tindakan perawatan secara terjadwal untuk dapat mengurangi kemacetan produksi.en_US
dc.description.abstractPT. Siantar Top is a company engaged in biscuit production. The problem that occurred especially related to breakdown is korin packing machine type 285. The breakdown causes downtime and delay in the production process and makes the machine performance ineffective. The study aims to determine a schedule of machine maintenance time intervals and to find out the action or maintenance to be taken to anticipate the machine from breaking down. Then, the Reliability Centered Maintenance (RCM) method is used to anticipate the problem. RCM is defined as a process used to determine the accurate taken action on the maintenance of the machine. Based on the calculation using Failure Modes and Effect Analyze (FMEA) table to determine the critical component of the korin packing machine type 285, it is obtained the main-frame with RPN 160. Furthermore, based on the RCM decision worksheet, the needed actions to be conducted to the frequent breakdown component on the main-frame components with 19 hours maintenance interval are to take Schedule Discard Task and Scheduled Restoration Task actions. It is where the components need the periodically scheduled maintenance to reduce the production bottlenecks.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;158150036-
dc.subjectinterval waktu perawatan mesinen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectdecision worksheeten_US
dc.subjectmachine maintenance time intervalen_US
dc.titleAnalisis Perawatan Mesin Packing Korin Jenis 285 Dengan Menggunakan Metode Realibility Centered Maintenance (RCM) Pada PT. Siantar Top, TBKen_US
dc.title.alternativeThe Analysis of Maintenance on Korin Packing Machine Type 285 by Using Reliability Centered Maintenance (RCM) Methode at PT. Siantar Top, TBKen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158150036 - Syaukani Farid - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
158150036 - Syaukani Farid - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography2.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.