Analisis dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Sumatera Utara

Abstract

Untuk menilai suatu kondisi keuangan dan prestasi suatau perusahaan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering digunakan adalah Rasio. Belawan Internasional Container Terminal merupakan salah satu cabang pelaksana PT. PELABUHAN INDONESIA 1 (persero) yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan yang berlokasi di gabion belawan. Dimana rasio yang dicapai oleh perusahaan belum dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No KEP 100/MBU /2011. Teknik analisa data yang penulis digunakan adalah analisis deskriptif yaitu suatu kegiatan untuk menyusun. Mengklasifikasikan, menafsirkan, sera menginterprestasikan atau menyimpulkan data sehingga memberikan sesuatu gambaran tentang masalah yang dihadapi atau teliti, yaitu melakukan perhitungan rasio-rasio sesui dengan rasio yang ditetapkan oleh Menteri BUMN berdasarkan data-data berupa laporan keuangan peruhaan. Serta dilakukan analisa penyebab tidak tercapainya rasio tersebut berdasarkan laporan keuangan.Berdasarkan hasil perhitungan rasio yang diperoleh dari tabel 2012 sampai dengan 2104, dan diperhitungkan kedalam skor yang telah dietapkan menurut Surat Keputusan Menteri BUMN No KEP, maka skor yang diperoleh perusahaan sekitar 12,7 sampai dengan 33,7. Hasil yang diperoleh tersebut masih sangat jauh dari standrat yang telah ditetapkan oleh keputusan Menteri BUMN yaitu sebesar 50.