Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1190
Title: Hubungan Kecemasan Terhadap Perubahan Fisik dengan Penyesuaian Diri Wanita Madya Dini yang Bekerja
Authors: Arwina, Ayu
Keywords: kecemasan;penyesuaian diri;anxiety;adaptation
Issue Date: 19-Jun-2017
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: This study aims to determine and test empirically whether there is an anxiety relationship to physical changes with adjustment in early working madya age. The subjects of this study amounted to 55 people and the sampling using purposive sampling technique with the characteristics of the subject of early madya women who worked. The measuring instrument used is an anxiety instrument consisting of 30 aitem (α = 0,942) and self adjustment instrument consisting of 30 aitem (α = 0,930), then known coefficient of determinant (r2) from relation between independent variable X with dependent variable Y is Of (r2) = 0.625. This is obtained from the results of correlation coefficient rxy = -0.430, p = 0,000 indicating there is a significant relationship, meaning the lower anxiety of physical changes the higher the self adjustment, and vice versa. Based on the results of this study, the hypothesis that has been done in the research is accepted. It is proved that the anxiety of physical change with the empirical mean (54,709) is smaller than the mean hypothetical value (67.5) with the SD or SB value of (11,451). This indicates that the study subjects have anxiety about low physical changes. While adjustment has an empirical mean value (89.07) greater than the mean hypothetical value (67.5) with an SD or SB value of (9,693). This indicates that the study subjects have high self-adjustment.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan kecemasan terhadap perubahan fisik dengan penyesuaian diri pada usia madya dini yang bekerja. Subjek penelitian ini berjumlah 55 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik subjek wanita madya dini yang bekerja. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen kecemasan yang terdiri dari 30 aitem (α = 0,942) dan instrumen penyesuaian diri yang terdiri dari 30 aitem (α = 0,930), selanjutnya diketahui koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar (r2) = 0,625. Hal ini diperoleh dari hasil koefisien korelasi rxy = -0,430, p = 0,000 yang menunjukkan ada hubungan signifikan, artinya semakin rendah kecemasan terhadap perubahan fisik maka semakin tinggi penyesuian diri, dan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini, hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian dinyatakan diterima. Hal ini dibuktikan bahwa kecemasan terhadap perubahan fisik dengan mean empirik (54,709) lebih kecil dari nilai mean hipotetik (67,5) dengan nilai SD atau SB sebesar (11,451). Hal ini mengindikasikan bahwa subjek penelitian memiliki kecemasan terhadap perubahan fisik yang rendah. Sementara itu penyesuaian diri memiliki nilai mean empirik (89,07) lebih besar dari nilai mean hipotetik (67,5) dengan nilai SD atau SB sebesar (9,693) . Hal ini mengindikasikan bahwa subjek penelitian memiliki penyesuaian diri yang tinggi.
URI: http://hdl.handle.net/123456789/1190
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
12.860.0183_file 1.pdfCover2.34 MBAdobe PDFView/Open
12.860.0183_file2.pdfAbstract491.33 kBAdobe PDFView/Open
12.860.0183_file3.pdfIntroduction1.61 MBAdobe PDFView/Open
12.860.0183_file4.pdfChapter I2.49 MBAdobe PDFView/Open
12.860.0183_file5.pdfChapter II6.19 MBAdobe PDFView/Open
12.860.0183_file6.pdfChapter III1.75 MBAdobe PDFView/Open
12.860.0183_file8.pdfReference11.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.