Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12501
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLubis, Lahmuddin-
dc.date.accessioned2020-11-26T06:52:06Z-
dc.date.available2020-11-26T06:52:06Z-
dc.date.issued2019-09-24-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12501-
dc.descriptionKarenanya kita akan melihat lebih jauh apa yang menyebabkan seseorang stress atau tertekan. Banyak para pakar menjelaskan ada empat faktor utama yang menyebabkan stress. Pertama karena masalah keuangan atau ekonomi. Kedua karena pekerjaan atau tugas. Seseorang yang diberikan tugas terlalu banyak dan selalu mendapatkan tekanan dari atasan tentu akan mengalami stress. Begitu juga dengan mahasiswa yang diberikan tugas oleh dosennya, membuat dua sampai tiga makalah dalam seminggu. Itu juga akan mengakibatkan mahasiswa tersebut stress.untuk menyembuhkan penyakit depresi, stress, maupun penyakit mental lainnya secara menyeluruh akan lebih baik jika kita memadukan tiga pendekatan. Pertama, pendekatan obat secara lahiriyah, yaitu dengan mendatangi dokter atau pakar dalam penyakit tersebut. Kedua, memberikan motivasi kepada pasien atau yang menderita penyakit tersebut. Semangat hidup akan bangkit kembali agar ia melawan rasa sakitnya. Ketiga adalah pendekatan keagamaan atau zikrullah. InsyaAllah dengan ketiga pendekatan tersebut kita yakin dan percaya bahwa Allah akan memberikan kesembuhan pada pasien. Semoga bermanfaat untuk kita semua.en_US
dc.description.abstractTherefore we will see more far what causes a person stress or distress. Many experts explain there are four main factors that cause stress. First because of financial or economic problems. Secondly because of work or duty. Someone who is given too many tasks and always gets pressure from the boss will certainly experience stress. Similarly, students who are assigned assignments by their lecturers, make two to three papers a week. It will also cause the student stress.to cure depression, stress, and other mental illnesses as a whole would be better if we combine three approaches. First, the approach of medicine in lahiriyah, namely by visiting a doctor or expert in the disease. Second, provide motivation to patients or those suffering from the disease. The spirit of life will rise again so that he fights his pain. The third is the religious approach or zikrullah. God willing, with these three approaches we are confident and believe that God will give healing to patients. Hopefully useful for all of usen_US
dc.description.sponsorshipBuletin Taqwa Universitas Medan Area Periode September 2019en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectstressen_US
dc.subjectkonselingen_US
dc.subjectislamen_US
dc.subjectseseorangen_US
dc.titleMengatasi Stress Melalui Konseling Islamien_US
dc.title.alternativeOvercoming Stress Through Counseling Islamicen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lahmuddin Lubis - Mengatasi Stress Melalui Konseling Islami.pdfArticle209.72 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.