Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12532| Title: | Iman Islam dan Ihsan |
| Other Titles: | Islamic faith and Ihsan |
| Authors: | Arifin |
| Keywords: | ihsan;iman;islam |
| Issue Date: | 12-Nov-2018 |
| Publisher: | Universitas Medan Area |
| Abstract: | Pada suatu ketika Nabi Muhammad sedang duduk bersama para sahabatnya, pada saat itu datang seorang laki-laki yang tidak dikenal oleh para sahabat. Laki-laki tersebut disebut sebagai orang jauh tetapi tidak ada tanda-tanda perjalanan jauh padanya. Laki-laki tersebut disebut sebagai orang dekat tetapi tidak dikenal. Lalu laki-laki tersebut menghampiri Rasulullah SAW. Duduk tepat di hadapan Nabi, menyatukan lututnya dengan lutut Nabi, meletakkan tangannya di paha Rasulullah SAW seolah-olah menggambarkan kedekatan antara keduanya. Lalu laki-laki tadi bertanya, “Apa itu iman?”, Kemudian Nabi menjawab dengan 6 rukun iman. Setelah itu laki-laki tadi berkomentar, “Engkau benar”. Seolah-olah seorang guru yang sedang mengetes muridnya, dan ketika muridnya menjawab dengan jawaban yang benar, gurunya memberikan apresiasi. |
| URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12532 |
| Appears in Collections: | Buletin Taqwa |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Arifin - Iman Islam dan Ihsan.pdf | article | 203.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.