Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12566
Title: Masjid Tempat Bermusyawarah
Other Titles: Mosque for Discussion
Authors: Nasution, Hasyimsyah
Keywords: bermusyarah;masjid
Issue Date: 31-Jan-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Yasrib itu artinya penyakit. Ketika Nabi Muhammad datang ke Yasrib, ia lalu mengubah nama kota itu menjadi Madinah. Madinah artinya kemajuan dan peradaban. Makanya sering disebut orang masyarakat yang madani, yaitu masyarakat yang berbudaya dengan ilmu pengetahuan. Masjid madinah itu dijadikan Rasulullah sebagai tempat untuk bermusyawarah. Musyawarah berasal dari kata syura yang artinya kesepakatan dan kesenangan. Orang yang bermusyawarah harus mencapai kata mufakat dan sama-sama bahagia menerima keputusan tersebut. Ini berarti sedikit berbeda dengan demokrasi yang mengandalkan suara mayoritas. Syura tidak memandang apakah keputusan itu didukung oleh mayoritas atau minoritas. Sepanjang kemaslahatannya lebih banyak, maka itulah yang disepakati.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12566
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hasyimsyah Nasution - Masjid Tempat Bermusyawarah.pdfarticle966.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.