Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12736
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMunte, Sirmas-
dc.contributor.advisorHasibuan, Chalis Fajri-
dc.contributor.authorLubis, Syaiful Bahri-
dc.date.accessioned2021-01-28T02:55:42Z-
dc.date.available2021-01-28T02:55:42Z-
dc.date.issued2020-09-10-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/12736-
dc.description.abstractPT. XYZ merupakan perusahaan industri yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit dan turunannya. Dengan jam kerja yang berlebih dan pola pergantian shift seminggu sekali, target produksi tidak tercapai, terjadinya kecelakaan kerja, dan adanya karyawan yang izin atau absen karena alasan sakit sehingga dapat menimbulkan beban kerja baik secara fisik maupun mental pada departemen produksi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis beban kerja dengan menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) dan NASA-TLX. Hasil perhitungan metode CVL bahwa beban kerja fisik yang paling besar pada shift I dan shift II dirasakan oleh Pekerja 8 dari Stasiun Refra 3 grup C dengan nilai % CVL sebesar 36,73 % dan 32,38 % dengan keterangan diperlukan perbaikan. Hasil metode NASA-TLX bahwa beban kerja mental yang sangat tinggi yaitu Pekerja 6 pada shift I grup B sebesar 84,67 %, Pekerja 1 pada shift I grub C sebesar 86,67%, Pekerja 2 pada shift I grup C sebesar 85,33%, Pekerja 1 pada shift II grub C sebesar 81,33% dan Pekerja 2 pada shift II grup C sebesar 85,33%. Berdasarkan hasil CVL dan NASA-TLX sebanyak 9 karyawan mengalami beban kerja fisik dan 5 karyawan mengalami beban kerja mental. PT. XYZ is an industrial company engaged in the processing of palm oil and its derivatives. With excessive working hours and pattern of changing shifts once a week, production targets ar not achieved, work accidents occur, and there are employees who are absent due to illness, which can cause workload both physically and mentally in the production department. This study was conducted to analyze workload using the Cardiovascular Load (CVL) and NASA-TLX methods. The results of the CVL method calculation show that the greatest physical workload on the shift I and shift II is felt by Worker 8 from the Refra 3 Station group C with a percentage of CVL values of 36.73% and 32.38% with information that improvements was needed. The results of the NASA-TLX method show that the mental workload is very high, namely Worker 6 on the shift I group B of 84.67%, Worker 1 on the shift I group C of 86.67%, Worker 2 on the shift I group C of 85.33 %, Worker 1 on shift II group C of 81.33% and Worker 2 on the shift II group C of 85.33%. Based on the results Cardiovascular Load (CVL) and NASA-TLX, there were 9 employees experienced physical workloads and 5 employees experienced mental workloads.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168150041-
dc.subjectbeban kerjaen_US
dc.subjectNASA-TLXen_US
dc.subjectcardiovascular loaden_US
dc.subjectcvlen_US
dc.titleAnalisis Pengukuran Beban Kerja Dengan Menggunakan Cardiovascular Load (CVL) dan NASA Task Load Index (NASA-TLX) Pada PT. XYZen_US
dc.title.alternativeAnalysis of Workload Measurement Using Cardiovascular Load (CVL) and NASA Task Load Index (NASA-TLX) at PT. XYZen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168150041 - Syaiful Bahri Lubis - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
168150041 - Syaiful Bahri Lubis - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography953.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.