Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1340
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSimanjuntak, Khairony Zuhry-
dc.date.accessioned2017-08-30T10:12:09Z-
dc.date.available2017-08-30T10:12:09Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/123456789/1340-
dc.descriptionBadan Usaha Milik Desa (BUM Desa) akan berfungsi dan bertujuan sebagai pilar kemandirian bangsa yang sekaligus menjadi lembaga yang menampung kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang menurut ciri khas desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Serdang Bedagai berkomitmen untuk mengembangkan BUM Desa, sebagai bentuk kebijakan pemerintah, BUM Desa diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Usaha Milik Desa dan ditindaklanjuti oleh Surat Keputusan Bupati Serdang Bedagai Nomor 18 dan 85 dan 130 dan 155/410/2013/2014/2015/2016 tentang Peningkatan Kapasitas BUMDes, agar desa mengelola usahanya dengan baik sesuai potensi desa dan kewenangan lokal berskala desa dengan proses pemberdayaan masyarakat, mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program dan melihat dampak Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas BUM Desa terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Gudang Garam. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif dan model evaluasi Single Program Before-After. Informan penelitian yaitu Pejabat berwenang Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPD Kabupaten Serdang Bedagai dan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Gudang Garam sebagai informan kunci. Sementara itu, masyarakat Dusun II merupakan informan utama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2016 program BUM Desa telah terlaksana dengan baik di Desa Gudang Garam. Program BUM Desa memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat yaitu meningkatnya pemberdayaan masyarakat, meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan derajat martabat keluarga. Oleh karenanya, sebaiknya program ini tetap dikawal dan perlu diperluas cakupannya serta harus ada pemeliharaan bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam hal pemberdayaan, masyarakat dapat disadarkan dengan pemberdayaan, akan tetapi, masih kurangnya pembinaan dari pemerintah daerah bagi masyarakat sasaran.en_US
dc.description.abstractVillage-owned enterprises (BUM Village) will function and purpose as a pillar of the national independence of both the institutions that accommodate a growing economic activities according to the characteristic of the village in order to improve the welfare of rural communities. Community Empowerment Board and Village Government Serdang Bedagai committed to developing BUM village, as a form of government policy, BUM village local regulation Serdang Bedagai No. 9 of 2009 on village-owned enterprises and acted upon by the Decree of the Regent of Serdang Bedagai No. 18 and 85 and 130 and 155/410/2013/2014/2015/2016 on Capacity BUMDes, so that the village manage the business well according to the potential scale local authority of the village and the village with the community empowerment process, starting from preparation, planning, implementation and maintenance. This study aimed to evaluate the program and see the impact of Program Development and Capacity BUM village against village community empowerment Gudang Garam. The methodology used in this study is a qualitative research with descriptive approach and evaluation models Single Program Before - After. The informants namely Officials Head of Public Economic Enterprises BPMPD Serdang Bedagai and Director of village-owned enterprises ( BUM Village ) Gudang Garam as key informants. Meanwhile, the community is the key informants Hamlet II study. The results of this study indicate that in 2016 the program has been implemented BUM baikdi village Desa Gudang Garam . BUM Program Desa positively impact people's lives is increasing community empowerment , improve rural economy and increase the degree of dignity of the family . Therefore , this program should remain guarded and needs to be expanded in scope and need no maintenance shared by the government and society . In terms of empowerment , community empowerment can be awakened with , however , is still the lack of guidance from the local government for the targeted communities .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectEvaluasi Dampaken_US
dc.subjectBUM Desaen_US
dc.subjectDesa Gudang Garamen_US
dc.titleEvaluasi Dampak Implementasi Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagaien_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
141801039_file 1.pdfCover65.86 kBAdobe PDFView/Open
141801039_file 2.pdfAbstract47.57 kBAdobe PDFView/Open
141801039_file 3.pdfIntroduction59.8 kBAdobe PDFView/Open
141801039_file 4.pdfChapter I67.86 kBAdobe PDFView/Open
141801039_file 5.pdfChapter II224.91 kBAdobe PDFView/Open
141801039_file 6.pdfChapter III67.82 kBAdobe PDFView/Open
141801039_file 8.pdfReference634.69 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.