Tinjauan Hukum Perdata Tentang Tanggung Jawab Direksi Terhadap Karyawan yang Menimbulkan Kerugian Perusahaan pada PT. Raja Albatros Mas Medan

Abstract

Kerugian yang terjadi pada karyawan yang lalai atau merusakan peralatan dengan segaja yang digunakan untuk operasional produksi maka pihak perusahaan mengalami kerugian maka kerugian ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak karyawan. apabila bukan karena kesalahan karyawan menghilangkan barang-barang yang sudah di terima tersebut maka pihak perusahaan yakni direksi sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas kehilangan barangbarang tersebut. Menurut kitab undang-undang Hukum Perdata, pasal 1243 tentang pergantian biaya rugi dan bunga karena tidak dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwaJibkan. apabila dia berhutang setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya atau dibuat, hanya dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampaukannya Keputusan Mentri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-150/MEN/2000 tentang Pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerJa dan ganti kerugian di perusahaan.