Hubungan Antara Perubahan Fisik Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal di Desa Tami Delem Tekengon Kabupaten Aceh Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perubahan fisik dengan penyesuaian diri pada wanita remaja awal. Dengan asumsi bahwa semakin positif persepsi terhadap perubahan fisik maka semakin baik penyesuaian diri remaja. sebaliknya semakin negatif persepsi terhadap perubahan fisik remaja awal maka semakin negatif pula penyesuaian diri. Subjek peneliti ini adalah wanita-wanita remaja awal Desa Tami Delem Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert dengan menggunakan skala perubahan fisik Hurlock (1997) yang terdiri dari 2 ciri-ciri yaitu perubahan utama (primer), dan perubahan fisik (sekunder). Penelitian ini juga menggunakan skala penyesuaian diri menurut Raudatussalamah, Fahmi (2007) yang terdiri dari 2 aspek yaitu penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial. Berdasarkan analisis data, maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara perubahan fisik dengan penyesuaian diri wanita remaja awal, dimana rxy = 0,304; p = 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2) bahwa persepsi perubahan fisik wanita remaja awal tergolong positif, sebab nilai rata-rata empirik (89,416) lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetiknya (80,00) dan penyesuaian diri wanita remaja awal tergolong baik sebab nilai rata-rata empirik (64,733) lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetiknya (57,5)