Peranan Anggaran Biaya Pengelolaan Jalan Tol sebagai Alat Pengawasan pada PT. Jasa Marga (Persero) Cabang Belmera

Abstract

Adapun masalah yang akan dibahas dan diteliti adalah : masih terdapatnya selisih yang cukup tinggi dari penggunaan anggaran biaya sehingga terjadi tidak efisiensinya dana yang di Alokasikan. Dari analisis dan evaluasi atas data-data dan informasi yang diperoleh dari objek penelitian yaitu: PT. Jasa Marga (Persero) Cabang Belmera, penulis berkesimpulan bahwa masalah tersebut timbul karena adanya kebijaksanaan pimpinan yang mendadak yaitu setelah anggaran biaya dijalankan. Hal ini terbukti dari adanya kebijaksanaan pimpinan yang melarang pegawai wanita kerja pada shif malam sehingga sewa kenderaan untuk antar jemput dihentikan. Kemudian kebijaksanaan pimpinan untuk mengurangi pengeluaran biaya presentative yaitu untuk menservice tamu - tamu perusahaan. The problems that will be discussed and researched are: there is still a fairly high difference from the use of the cost budget so that the allocated funds are inefficient. From the analysis and evaluation of the data and information obtained from the research object, namely: PT. Jasa Marga (Persero) Cabang Belmera, the authors conclude that the problem arises because of the sudden leadership policy, namely after the budget is executed. This is evident from the leadership policy that prohibits female employees from working on the night shift so that the rental of vehicles for shuttle is stopped. Then the leadership's policy is to reduce presentative cost expenditures, namely to service company guests.