Hubungan Antara Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self efficacy dengan kemandirian belajar pada siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif.Penelitian ini dilakukan di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane. Sampel penelitian ini sebanyak 90 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling. Kedua skala ini peneliti susun berdasarkan skala likert. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis diajukan dalam penelitian ini berbunyi: ada hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan kemandirian belajar, asumsi semakin tinggi self efficacy maka semakin mandiri siswa dalam belajar. Begitupun sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin tidak mandiri siswa dalam belajarnya. Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, digunakan metode analisis data teknik korelasi product moment, yang diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan kemandirian belajar. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi 𝑟𝑥𝑦 = 0,424; p = 0,000< 0,050. Berdasarkan analisis korelasi product moment, dapat diketahui bahwa secara umum terdapat hubungan positif yang signifikan kemandirian belajar ditinjau dari self efficacy.Dengan demikian hipotesis diterima.Koefesien determinan (𝑟2) dari hubungan sebesar 0,180.Ini artinya self efficacy memberikan pengaruh sebesar 18% terhadap kemandirian belajar. Ini berarti masih terdapat 82% pengaruh dari faktor lain terhadap kemandirian belajar.