Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Permintaan Kredit Usaha Kecil dan Menengah pada Bank Mega Mitra Syariah KCP Medan Deli

Abstract

Salah satu potensi yang mendapat perhatian pemerintah dan perlu dikembangkan adalah sektor usaha kecil dan menegah. Kondisi ini mengharuskan setiap pengusaha baik usaha kecil maupun menengah melakukan upaya demi menstabilkan atau lebih meningkatkan eksistensi usahanya. Salah satu masalah yang umumnya menjadi penghambat adalah masalah permodalan usaha kecil dan menengah. Masalah permodalan yang dihadapi mencakup aspek-aspek permodalan, masalah pembiayaan usaha, masalah akumulasi modal, serta cara memanfaatkan fasilitas dalam rangka pelaksanaan usahanya. Bank Mega Mitra Syariah adalah sebuah bank yang bergerak dalam bidang perbankan yang menganut sistem syariah, dimana suku bunga yang ditawarkan cukup rendah dan menganut sistem bagi hasil yang di dalamnya diikat dengan akad wakalah, yaitu perjanjian antara si peminta kredit dengan pemberi kredit dengan besar nilai yang telah disepakati dan diberi kuasa oleh pemberi kredit kepada si penerima. Disini tiada denda, jika pun ada denda akan disalurkan ke badan amil zakat atau yang membutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terbadap permintaan kredit usaha kecil dan menengah di Bank Mega Mitra Syariah KCP Medan Deli, jika dinilai berdasarkan permintaan kredit. Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang cligunakan dalam penelitian lni adalah wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang yang telah dikumpulkan digunakan uji asurnsi klasik, analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi dan uji signifikan parsial (uji t). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat suku bunga penentu permintaan kredit sehingga standar error diperoleh 17.359 lebih kecil dari 34.509, sehingga tingkat signifikannya dari model dapat dipercaya. One of the potentials that have received the attention of the government and need to be developed is the small and medium enterprises sector. This condition requires every entrepreneur, both small and medium enterprises, to make efforts to stabilize or further improve their business existence. One of the problems that generally becomes a barrier is the problem of capitalizing small and medium enterprises. Capital problems faced include aspects of capital, problems with business financing, problems with capital accumulation, as well as how to use facilities in the context of conducting business. Bank Mega Mitra Syariah is a bank engaged in banking that adheres to the sharia system, where the interest rate offered is quite low and adheres to a profit-sharing system in which it is bound by a wakalah contract, which is an agreement between the credit applicant and the lender with a large value. has been agreed and authorized by the credit provider to the recipient. Here there are no fines, even if there are fines, they will be distributed to the amil zakat agency or those in need. The purpose of this study was to determine the effect of interest rates on the demand for small and medium business loans at Bank Mega Mitra Syariah KCP Medan Deli, if assessed based on credit demand. The data in this study were obtained from secondary data sources. The data collection techniques used in this research were interviews, observation and documentation study. Meanwhile, to analyze the collected data used classical assumption test, simple linear regression analysis, coefficient of determination and partial significance test (t test). Based on the results of this study it can be concluded that the interest rate determines the demand for credit so that the standard error is 17,359 smaller than 34,509, so that the significance level of the model can be trusted.