Sistem Pengawasan Intern Terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Thamrin Medan

Abstract

Untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menjaga kesinambungan perusahaan salah satu unsur pokok yang penting diperhatikan adalah pengawasan intern terhadap penerimaan dan pengeluaran kas, Dimana unsur-unsur dari pengawasan intern tersebut adalah : 1. Organisasi 2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan.3. Praktik yang sehat. Tujuan penuiis melaksanakan penelitian di PT.Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Thamrin Medan adalah untuk mengetahui sejauh mana sistem pengawasan intern terhadap penerimaan dan pengeluaran kas diterapkan dengan baik untuk menjaga dan mencegah terjadinya penyelewengan terhadap kas perusahaan. Dari hasii penelitian yang dilaksanakan penulis di PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Thamrin Medan, dimana perusahaan ini menerapkan sistem pengawasan yang masih kurang baik karena masih adanya tugas rangkap yaitu kasir yang bertugas menerima kas, mencatat pengeluaran kas dan penyetoran kas ke bank .Dan apabiia kasir berhalangan maka tugas kasir diambil alih oleh kepala tata usaha. Sementara kepala tata usaha adalah yang menandatangani cek. Penulis mencoba memberikan sekedar saran-saran yang mudah-mudahan diterima dan berguna bagi perusahaan yaitu: 1. Memperbaiki sistem organisasi dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan, supaya lebih terjamin adanya pemisahaan tugas dan wewenang. 2. Apabila kasir berhalangan masuk/ bekerja sebaiknya tugas kasir digantikan oleh orang yang tidak berhak untuk menandatangani cek, untuk menjaga terjadinya penggelapan atau penyelewengan kas. To achieve the company's goals in maintaining the sustainability of the company, one of the main elements that is important to pay attention to is internal control of cash receipts and disbursements, where the elements of internal control are: 1. Organization 2. Authorization system and recording procedures. 3. Healthy practices. The purpose of the author of conducting research at PT.Asuransi Bumi Asih Jaya, Thamrin District, Medan is to determine the extent to which the internal control system for cash receipts and disbursements is properly implemented to safeguard and prevent misuse of company cash. From the results of the research conducted by the author at PT. Asuransi Bumi Asih Jaya, Thamrin District, Medan, where the company implements a supervisory system that is still not good because there are still multiple duties, namely the cashier who is in charge of receiving cash, recording cash disbursements and depositing cash to the bank. And if the cashier is absent, the cashier's duties are taken over by the head. administration. Meanwhile, the head of administration is the one who signs the check. The author tries to provide just suggestions that hopefully are accepted and useful for the company, namely: 1. Improving the organizational system properly and correctly in accordance with company needs, so that more guaranteed the separation of duties and authorities. 2. If the cashier is unable to enter / work, it is better if the cashier's duties are replaced by a person who is not entitled to sign a check, to prevent cash embezzlement or misappropriation.