Pengendalian Mutu Produk Biskuit dengan Metoda Peta Kontorl di PT. Asia Sakti Wahid Foods Medan - Amplas

Abstract

PT. Asia Sakti adalah perusahaan swasta dalam bentuk: perseroan terbatas. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri pengolahan biskuit dengan menggunakan bahan baku, seperti tepung terigu, tepung susu, gula, garam, minyak nabati, pengembang, perasa, vanili dan bahan tambahan lainnya. Untuk memproduksi suatu barang maka yang sangat diperhatikan adalah mutu produk yang dihasilkan. Karena mutu merupakan satu-satunya kekuatan terpenting yang membuahkan keberhasilan organisasi dan pertumbuhan perusahaan, baik dipasar berskala nasional maupun intemasional. Penulis membatasi permasalahan hanya pada pengendalian mutu untuk: produk biskuit. Untuk: mengetahui mutu produk biskuit dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan parameter pH, kadar air dan kadar protein. Dari hasil pengolahan data dan dilakukan perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal atau hipotesa diterima. Dari peta kendali rata-rata dapat dilihat bahwa semua data berada dalam batas kendali. Ini merupakan bahwa mutu biskuit sudah baik dan proses sudah berjalan dalam keadaan normal. Dan hal ini perlu terus dilakukan pengawasan agar kwalitas biskuit yang dihasilkan dapat terkendali. PT. Asia Sakti is a private company in the form of: limited liability company. This company is engaged in the biscuit processing industry using raw materials, such as wheat flour, milk flour, sugar, salt, vegetable oil, developer, flavoring, vanilla and other additives. To produce an item, what really matters is the quality of the product produced. Because quality is the single most important force that results in organizational success and company growth, both on the national and international scale. The author limits the problem only to quality control for: biscuit products. To: determine the quality of biscuit products, laboratory examination is carried out with parameters of pH, moisture content and protein content. From the results of data processing and calculations, it shows that the data is normally distributed or the hypothesis is accepted. From the average control chart it can be seen that all data is within control limits. This indicates that the quality of the biscuits is good and the process is running normally. And this needs to be continuously monitored so that the quality of the biscuits produced can be controlled.