Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14067
Title: Peran Manajemen Logistik dalam Mendukung Kelancaran Pelaksanaan Pengadaan Barang di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan
Other Titles: The Role of Logistics Management in Supporting the Smooth Implementation of Goods Procurement at the Regional Office VI of the Medan State Civil Service Agency
Authors: Ramadanton
metadata.dc.contributor.advisor: Nst, Irwan
Dewi, Rosmala
Keywords: Manajemen Logistik;Pengadaan Barang;Pelelangan;Logistics Management;Procurement of goods;Auction
Issue Date: 19-Jun-2008
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;048500012
Abstract: Untuk dapat mendukung kelancaran dalam pelaksanaan barang dalam suatu Instansi dibutuhkan manajemen logistik yang baik, termasuk didalamnya proses pengadaan barang mulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan penghapusan barang. Permasalahan yang sering timbul dalam proses pengadaan barang adalah prosedur pengadaan barang yang melewati tahap-tahap yang relatif panjang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Prosedur ini memungkinkan timbulnya kendala yang dihadapi dalam mengadakan barang. Hal ini tentu saja memerlukan perhatian khusus dari pihak yang melakukan pengadaan barang agar jangan sampai terjadi pelelangan ulang akibat kegagalan pelelangan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah bagaimanakah prosedur pengadaan barang yang dilakukan di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengadaan barang tersebut. Jawaban dari rumusan permasalahan inilah yang menjadi tujuan pelaksanaan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif terhadap segala sesuatu yang terjadi berkaitan dengan objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan dari lapangan yaitu dengan melakukan wawancara terhadap Key Informan, Informan dan beberapa Penyedia Barang, serta dari kepustakaan, yaitu diperoleh dari buku-buku bacaan. Kemudian hasil penelitian ini dianalisa secara kualitatif, yaitu berupa pemaparan mengenai objek penelitian dengan menggunakan kata-kata dan kalimat-kalimat. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa lamanya prosedur pengadaan barang melalui Pelelangan adalah sekitar 40 hari kerja. Untuk menghindari terjadinya pelelangan ulang di Bagian Umum harus ditempatkan orang memiliki keahlian khusus dalam pengadaan barang dan telah memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dari BAPPENAS. Sehingga pelaksanaan pengadaan barang akan berjalan dengan lancar karena didukung oleh manajemen logistik yang bagus. To be able to support the smooth implementation of goods in an agency, good logistics management is needed, including the procurement process, starting from planning needs to eliminating goods. The problem that often arises in the procurement process is that the procurement procedure goes through relatively long stages so that it takes quite a long time. This procedure allows problems encountered in procuring goods. This of course requires special attention from the party procuring the goods so that there is no re-auction due to auction failure. To answer these problems, this research formulates the problem of how the procurement procedure is carried out at the Regional Office VI of the State Civil Service Agency and the obstacles faced in the implementation of the procurement of these goods. The answer to this problem formulation is the objective of this research. This research was conducted descriptively on everything that happens related to the object of research. The research data was collected from the field, namely by conducting interviews with key informants, informants and several suppliers of goods, as well as from the literature, which is obtained from reading books. Then the results of this study were analyzed qualitatively, namely in the form of an explanation of the object of research using words and sentences. From the research that has been done it is known that the length of the procedure for procuring goods through auction is around 40 working days. To avoid re-tendering in the General Section, a person who has special expertise in the procurement of goods must be assigned a Goods Procurement Expertise Certificate from BAPPENAS. So that the implementation of the procurement of goods will run smoothly because it is supported by good logistics management.
Description: 13 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14067
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
048500012 - Ramadanton - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, Bibiliography1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.