Penerapan Metode Single Moving Average dan Exponential Smoothing dalam Peramalan Penjualan pada PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan

Abstract

PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri minyak goreng curah dan kemasan di Sumatera Utara. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang begitu ketat dan efisiensi biaya, manajer operasional dituntut untuk dapat menentukan jumlah produksi yang sesuai kebutuhan dalam arti tidak berlebihan maupun kekurangan. Selama ini, manajer operasional sulit dalam menentukan rencana produksi akan datang. Hal ini disebabkan belum adanya penerapan metode peramalan dalam menentukan penjualan akan datang. Manajer operasional memerlukan suatu penerapan metode peramalan dalam menganalisis data penjualan lalu dan meramalkan penjualan yang akan datang, dimana hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metode peramalan Single Moving Average dan Exponential Smoothing. Metode peramalan Single Moving Average dapat digunakan untuk meramalkan penjualan akan datang yang stabil dan metode peramalan Exponential Smoothing dapat digunakan untuk meramalkan penjualan akan datang yang melonjak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan uraian dan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, yaitu: PT. Berlian Eka Sak.ti Tangguh Medan belum menerapkan metode peramalan dalam menentukan penjualan akan datang. Sebab, dalam menentukan penjualan akan datang perusahaan masih menggunakan perkiraan saja dari data penjualan terakhir sebagai acuan. Hasil ramalan penjualan min yak goreng kemasan 10 liter bulan Agustus 2012 adalah: Berdasarkan perhitungan metode Single Moving Average 2 bulanan sebesar = 172.750 unit, dengan MAD = 14.272 dan MAPE = 7,93%. Single Moving Average 3 bulanan sebesar = 178.166 unit, dengan MAD = 11.337 dan MAPE = 6,23%. Berdasarkan perhitungan metode Exponential Smoothing a: 0,1 sebesar = 167.588 unit, dengan MAD = 11.176 dan MAPE = 6,11%. Exponential Smoothing a: 0,5 sebesar = 174.047 unit, dengan MAD = 9.733 dan MAPE = 5,37%. Exponential Smoothing a: 0,9 sebesar = 171.076 unit, dengan MAD = 9.525 dan MAPE = 5,31 %. Metode peramalan Exponential Smoothing a: 0,9 lebih sesuai dan akurat untuk digunakan terhadap kondisi penjualan perusahaan dalam satu bulan kedepan, karena memiliki tingkat Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil.